Gandeng UNY, Mahasiswa UTM Lakukan Praktik Kependidikan di Indonesia

1
min read
A- A+
read

Penerimaan mahasiswa UTM

Universiti Teknologi Malaysia (UTM) menggandeng UNY dalam Praktik Kependidikan (PK) di SMK Negeri 2 Depok Sleman Yogyakarta selaku sekolah mitra. UTM mengirim sejumlah mahasiswa yaitu Mohamad Ammarul Hasif Bin Mohd Zaim, Muhammad Haqim Bin Samsul, Natasha Hafizwani Binti Halmi dan Nur Arif Ashraf Bin Mohd Adib dari prodi Binaan Bangunan, Muhammad Daniel Firdaus Bin Ahmad, Muhammad Noor Isyraf Bin Mohd Disa dan Muhammad Zafri Hakim Bin Abdul Nasir dari prodi Elektrik dan Elektronik, Muhammad Harith Bin Che Abdul Rani dan Nurfareeha Adriana Binti Hasing dari prodi Fizik serta Siti Nurfarieshah Binti Suboh prodi Kimia dan Aidil Balqis Binti Amran prodi Kejuruteraan Mekanikan. Dosen pendamping dari UTM adalah Ketua Program Praktik Mengajar Dr. Noorzana Khamis dan Bidang Teknik dan Vokasional Dr. Sharifah Maryam Syed Azman.

Rombongan disambut oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNY Prof. Siswantoyo di Ruang Sidang Senat UNY, Senin (4/3). Dalam sambutannya Siswantoyo mengatakan bahwa selain teaching practise juga ada kerjasama dalam bentuk lain seperti  riset kolaborasi dan kerjasama tridarma perguruan tinggi. “UNY punya terapi rehabilitasi (sport massase) potensial yang menjadi excellency kami” paparnya. Dalam kegiatan yang berlangsung hingga 29 Maret banyak hal yang didapat dari dosen pendamping yang selalu mengawal untuk dioptimalkan. Joint research, joint publication, VP untuk dosen2 pengantar, supaya efektif dan efisien sehingga kolaborasi tidak boleh win loose, tapi win-win. Noorzana Khamis memaparkan bahwa selain menitipkan mahasiswa untuk praktik kependidikan juga berharap ada kerjasama yang lebih intens dalam berbagai bidang karena kolaborasi antara UNY dan UTM telah berlangsung lama. Selama di UNY para mahasiswa UTM akan didampingi oleh sejumlah dosen pembimbing lapangan UNY yaitu Dr. Amat Jaedun, Dr. Mutaqin, Eko Widodo, M.Pd., dan Ir. Yosep Efendi, M.Pd.

Salah satu mahasiswa UTM, Aidil Balqis Binti Amran mengatakan bahwa kedatangannya ke Indonesia selain untuk melakukan praktik kependidikan juga belajar tentang budaya dan Bahasa Indonesia. “Juga cara mengendalikan kelas karena ada perbedaan antara Indonesia dengan Malaysia” kata Balqis. Selain itu juga belajar tentang organisasi sekolah, bagaimana kelas itu berlangsung dan cara mengajar.

UTM adalah universitas negeri berperingkat tinggi di Malaysia. Ini adalah salah satu universitas terkemuka di negara ini, yang secara konsisten menempati peringkat internasional. UTM dikenal dengan program-programnya yang kuat di bidang teknik, sains, dan teknologi. Ia juga menawarkan berbagai program di bidang ilmu sosial, humaniora, dan bisnis. Universitas ini memiliki fokus yang kuat pada penelitian dan inovasi, dan merupakan rumah bagi sejumlah penelitian.

Penulis: Dedy

Editor: Sudaryono

IKU
IKU 5. Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat
IKU 6. Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia