KEMBANGKAN DESA WISATA DI BLABURAN MAGELANG

1
min read
A- A+
read

Universitas Negeri Yogyakarta melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Magelang dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat serta kuliah kerja nyata. Untuk itu Rektor UNY dan Bupati Magelang menandatangani kesepakatan kerjasama yang dilaksanakan di Blaburan, Bligo, Ngluwar, Magelang pada Minggu (18/8). Kegiatan ini juga sekaligus meresmikan Kampung Wisata Air Titik 0 Km Jawa Tengah. Bupati Magelang yang diwakili Asisten I Pemerintah Kabupaten Magelang Iwan Sutiarso mengapresiasi UNY yang telah meresmikan desa binaan Kampung Wisata Air Blaburan, Bligo, Ngluwar, Magelang serta telah banyak memberikan bantuan baik berupa anggaran, pelatihan maupun fasilitas lainnya. “Pembangunan dan pengembangan pariwisata diarahkan untuk mendorong kesempatan berusaha dan memperoleh manfaat serta mampu mengikuti tantangan perubahan kehidupan lokal, nasional maupun global” kata Iwan Sutiarto. Menurutnya pariwisata merupakan salah satu sektor yang dikembangkan pemerintah, untuk itu pariwisata harus berfokus lebih tajam dan mampu memposisikan diri seusi potensi yang ada dengan diimbangi perencanaan yang matang serta peningkatan sumber daya berkualitas. Magelang telah mengembangkan pariwisata berbasis budaya lokal yang memiliki ciri khas tersendiri. Harapannya desa wisata air Blaburan dapat menjadi satu destinasi kunjungan wisata yang dapat dibanggakan.

Rektor UNY Sutrisna Wibawa mengapresiasi Pemkab Magelang karena telah bersinergi dengan UNY untuk mengembangkan desa wisata di Blaburan. “Tim mahasiswa KKN dan tim LPPM UNY telah bisa mengembangkan potensi desa untuk diangkat menjadi desa wisata” kata Sutrisna Wibawa. Menurutnya brand titik nol akan menarik wisatawan berkunjung sebagaimana brand titik nol Indonesia di Sabang, Aceh atau di Merauke, Papua. Rektor mengusulkan agar ada suatu tempat yang difasilitasi dusun atau desa sebagai pusat kegiatan seperti joglo yang selain merupakan ciri khas Jawa juga merupakan tempat berkumpul warga dalam bermusyawarah. Rektor mengingatkan bahwa dalam berwisata pasti orang akan mencari makanan khas dan oleh-oleh dari daerah tersebut, untuk itu perlu dikembangkan hidangan kuliner dan cenderamata khas Blaburan. Juga homestay untuk tempat tinggal wisatawan.

Selain menandatangani nota kesepahaman Rektor beserta jajaran pimpinan UNY juga melakukan monitoring KKN di Blaburan. Menurut Ketua LPPM UNY Suyanta, KKN dan program pengabdian masyarakat di Blaburan telah melakukan beberapa kegiatan diantaranya desa binaan, wahana rekreasi dan outbond, pelatihan masak-memasak untuk wisata kuliner serta pembinaan kesenian. Desa ini menjadi desa binaan UNY bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Magelang. (Dedy)