KOMPETISI MEMBERI NILAI TAMBAH BAGI MAHASISWA

1
min read
A- A+
read

KOMPETISI MEMBERI NILAI TAMBAH BAGI MAHASISWA

Lomba Inovasi Digital Mahasiswa (LIDM) ditutup oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNY Anik Ghufron, Jumat (15/11) di Hotel UNY. LIDM berlangsung pada 14-15 November dan diikuti oleh 121 peserta dengan 37 dosen pendamping dari 27 perguruan tinggi se-Indonesia. Dalam sambutannya Anik Ghufron bersyukur bahwa kegiatan LIDM telah berjalan dengan lancar. “Kami juga bersyukur bahwa para dewan juri telah menemukan mutiara yang terpendam dalam bidang inovasi teknologi digital, sehingga kedepan pembelajaran bisa menerapkan IT sesuai dengan era revolusi industri 4.0” kata Anik Ghufron. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNY berharap agar para juara bisa menjadi pionir bagi perguruan tinggi masing-masing dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi.

Kasubdit Penalaran dan Kreativitas Mahasiswa Ditjen Belmawa Kemendikbud Misbah Fikrianto mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui berbagai kompetisi sehingga mahasiswa memiliki nilai tambah. “Tidak hanya memiliki sebuah kompetensi atau karakter tapi juga menambah jaringan dan pengalaman” kata Misbah Fikrianto. Menurutnya kompetisi itu memberikan investasi pengalaman yang bisa dijadikan bekal ke depan bahwa mahasiswa pernah mengikuti lomba. Kompetisi mempunyai dua kegunaan yaitu untuk prestasi dan meningkatkan pembelajaran. LIDM ini untuk mengingatkan bahwa teknologi itu bukan hanya sebagai media namun juga sebagai konten, scientific, dan efektivitas bahwa kita sedang menggunakan teknologi yang ada.

Kegiatan terbagi menjadi 4 divisi. Divisi I inovasi teknologi digital pendidikan, Divisi II kreasi materi pendidikan, Divisi III kreasi video SDGs dan Divisi IV poster instagram. Para juaranya adalah, Divisi IV juara harapan tim Garuda Muda dari Universitas Pendidikan Ganesha, Juara III tim Andromeda dari Institut Seni Indonesia Surakarta, Juara II tim EECT dari Universitas Negeri Malang dan Juara I tim MeeToo dari Universitas Diponegoro. Divisi III juara harapan tim Ibnu Khaldun Universitas Muslim Makassar, Juara III tim G095-008 Universitas Pendidikan Indonesia, Juara II tim Asterism Universitas Presiden dan Juara I tim Gajah Emas Universitas Teknokrat Indonesia. Divisi II juara harapan tim Sakera Muda Universitas Trunojoyo, Juara III tim Kimia UM II Universitas Negeri Malang, Juara II tim Blue Informatics Universitas Budi Luhur dan Juara I tim Renstood Universitas Seni Indonesia Surakarta. Divisi I juara harapan tim Phy-Cast Universitas Pendidikan Indonesia, Juara III tim Hijnafi Universitas Negeri Makassar, Juara II tim Safety Can Be Fun Universitas Negeri Yogyakarta dan Juara I tim Laboratorium Virtual Universitas Negeri Semarang.

Juara I mendapatkan medali emas, sertifikat, piala dan uang penghargaan Rp. 5.000.000, - , Juara II mendapatkan medali perak, sertifikat, piala dan uang penghargaan Rp. 3.500.000,-, Juara III mendapatkan medali perunggu, sertifikat, piala dan uang penghargaan Rp. 2.000.000,- dan Juara harapan mendapatkan sertifikat. Penyerahan penghargaan bagi para juara Divisi IV dilakukan oleh perwakilan dewan juri, Bambang Budi Raharjo, Divisi III diserahkan oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNY, Senam, Divisi II diserahkan Kasubdit Penalaran dan Kreativitas Mahasiswa Ditjen Belmawa Kemendikbud Misbah Fikrianto dan Divisi I oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNY Anik Ghufron. (Dedy)