MANTAP, 108 WISUDAWAN MENUNJUKKAN PRESTASI MEMBANGGAKAN

1
min read
A- A+
read

Rektor UNY Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd.

Upacara Wisuda periode keempat Tahun Akademik 2019/2020, yang seharusnya diselenggarakan pada tanggal 27 Juni 2020, akibat pandemi covid-19 baru dapat diselenggarakan hari ini, Sabtu 15 Agustus 2020 secara virtual (daring).

Bertempat di Auditorium, dengan bangga Rektor UNY Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan, “Di antara wisudawan saat ini terdapat 108 orang yang menunjukkan prestasi yang membanggakan dalam berbagai kompetisi atau kejuaraan, baik di bidang penalaran, seni, olahraga, maupun minat khusus dengan total 357 penghargaan.”

Adapun distribusi wisudawan berprestasi untuk tiap fakultas adalah FIP sebanyak 9 orang (44 penghargaan), FBS sebanyak 4 orang (6 penghargaan), FMIPA sebanyak 10 orang (25 penghargaan), FIS sebanyak 5 orang (25 penghargaan), FT sebanyak 26 orang (136 penghargaan), FIK sebanyak 47 orang (107 penghargaan), dan FE sebanyak 7 orang (14 penghargaan).

Berdasarkan tingkat penghargaan, tingkat internasional sebanyak 82 penghargaan, tingkat regional sebanyak 25 penghargaan, tingkat nasional sebanyak 156 penghargaan, tingkat wilayah sebanyak 16 penghargaan, tingkat daerah/provinsi sebanyak 48 penghargaan, tingkat kabupaten/kota sebanyak 7 penghargaan, dan tingkat UNY sebanyak 23 penghargaan. Berdasarkan jenis penghargaan, bidang penalaran 165 penghargaan, seni 26 penghargaan, olahraga 149 penghargaan, dan minat khusus 17 penghargaan.

Sedangkan bila dilihat dari jumlah mahasiswa yang berprestasi, bidang penalaran sejumlah 32 orang, bidang seni sejumlah 11 orang. bidang olahraga sejumlah 54 orang, dan bidang minat khusus sejumlah 11 orang. Lebih lanjut, Sutrisna menyampaikan, “SDM unggul jelas akan sangat mendukung kemajuan Indonesia. Artinya pembangunan sumber daya manusia menjadi kunci keberhasilan dan kesuksesan Indonesia di masa depan. SDM Indonesia harus unggul dalam segala bidang sehingga dapat bersaing secara global. Kita sadar bahwa kemajuan industri yang berjalan di Indonesia tidak cukup hanya dengan infrastruktur, akan tetapi harus didukung dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Karena itu, para wisudawan harus terus berusaha meningkatkan kompetensi pada bidangnya untuk menjadi sumber daya unggul dan kompetitif.” (Sud).