Upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI

1
min read
A- A+
read

Upacara HUT RI

Universitas Negeri Yogyakarta melaksanakan upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI di halaman Rektorat, Kamis (17/8). Bertindak sebagai pembina upacara Rektor UNY Prof. Sumaryanto. Upacara diikuti oleh dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dan Dharma Wanita dengan mengenakan seragam Gagrak Mataraman.

Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi RI Nadiem Anwar Makariem dalam sambutannya yang dibacakan Rektor UNY mengatakan bahwa dari para pendahulu bangsa kita belajar bahwa kemerdekaan adalah sesuatu yang harus diperjuangkan. Kemerdekaan Indonesia tidak dihadiahkan oleh bangsa asing tetapi dipertaruhkan dengan seluruh jiwa raga perjuangan itu masih kita teruskan sampai hari ini dengan merdeka belajar yang telah kita gerakkan selama 4 tahun terakhir.

Dengan implementasi Kurikulum Merdeka para peserta didik dan para pendidik sekarang telah merasakan keleluasaan dalam belajar dan mengajar. Kemerdekaan tersebut sudah dirasakan di lebih dari 250.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia. Hal tersebut didukung dengan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan di mana anak-anak mendapatkan kemerdekaan yang lebih besar untuk mengembangkan kemampuan fundasional. “Melalui gerakan ini kami mengajak para pendidik dan orang tua untuk memahami bahwa keberhasilan belajar anak usia dini tidak terbatas pada baca-tulis-hitung tetapi juga kemampuan literasi dan numerasi keterampilan berkomunikasi dan karakter yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila” katanya. Didukung dengan Permendikbudristek tentang pencegahan dan penanganan kekerasan di satuan pendidikan warga sekolah semakin terjamin haknya untuk belajar berkarya dan bekerja dengan aman dan nyaman.

Menurut Mendikbudristek komitmen untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru program seleksi guru ASN PPPK juga terus diselenggarakan dengan melibatkan kolaborasi lintas kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah. Berkat gotong-royong ini berhasil mencetak rekor dengan merekrut 544.000 guru ASN PPPK, dan jumlah ini akan terus meningkat sampai target satu juta guru diangkat sebagai ASN PPPK untuk jenjang pendidikan tinggi. Program-program Merdeka Belajar Kampus Merdeka juga telah berhasil mengubah hidup lebih dari 760.000 mahasiswa. Kesempatan belajar di luar kampus baik industri, di sekolah sampai di lingkungan masyarakat memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi generasi muda Indonesia untuk memberikan kontribusi kepada bangsa dan negara.

Salah satu mahasiswa peserta upacara, Ferdi merasa senang mengikuti upacara ini karena dapat mengapresiasi jasa pahlawan yang telah membuat Indonesia Merdeka. “Implementasinya kami harus mengisi kemerdekaan ini dengan cara kuliah dengan serius” kata mahasiswa prodi Teknik Mesin tersebut.

Penulis: Dedy

Editor: Sudaryono