AKSELERASI PENINGKATAN ANIMO

1
min read
A- A+
read

AKSELERASI PENINGKATAN ANIMO

Untuk memperoleh lulusan yang baik dalam sebuah sistem di dunia pendidikan, diperlukan input maupun proses yang baik pula. Universitas Negeri Yogyakarta, yang merupakan perguruan tinggi klaster 1 di Indonesia dalam mendapatkan calon mahasiswa sudah melaksanakan berbagai seleksi calon mahasiswa yang kredibel, adil, transparan, fleksibel, efisien, dan akuntabel. Namun demikian, masih saja ada beberapa program studi yang animonya masih perlu ditingkatkan.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka pada Jum’at (16/7) Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan workshop Peningkatan Kuantitas dan Kualitas Calon Mahasiswa Baru Program Magister dan Doktor UNY, yang pelaksanaannya melalui media zoom meeting. Kegiatan ini melibatkan semua ketua jurusan dan koordinator program studi baik program sarjana, magister, maupun doktor. DIsamping itu, ikut berpartisipasi pula rektor, wakil rektor, dekan, direktur, wakil dekan, dari admisi, ketua kantor layanan internasional, ketua WCU, dan staf terkait.

Rektor Universitas Negeri Yogyakarta dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan ini yang dilaksanakan secara daring, karena prihatin dengan kondisi sekarang yang lagi mendapat musibah berupa pandemi covid-19. Namun demikian usaha untuk mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi lembaga harus tetap terus dilakukan, meskipun melalui media online. Selanjutnya, Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes. mencapaikan ucapan terima kasih atas komitmen semua pihak, “Sudah hampir 50% lebih input penerimaan mahasiswa baru program magister dan doktor sudah melebihi daya tampung.” Bagi yang belum memperoleh calon mahasiswa yang seperti diharapkan, Rektor menyampaikan usaha akselerasi meningkatkan jumlah animo, diantaranya memberikan izin belajar kepada tendik dan dosen dari UNY untuk menempuh studi lanjut. Bagi tendik dan dosen yang studi lanjut di program magister dan doktor UNY, akan diganti biaya pendaftaran, dibantu biaya penelitian, dan diberikanpinjaman lunak untuk biaya perkuliahan dengan cara bermitra dengan bank.

Dalam kesempatan tersebut Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Margana, M.Hum., M.A. mengatakan berdasarkan SK Rektor No 2.7/UN34/VIII/2020 bahwa pemindahan program magister dan program doktor bidang ilmu monodisipliner dari program pascasarjana ke jurusan dan/atau fakultas membawa konsekuensi bahwa urusan akademik menjadi tanggung jawab wakil rektor bidang akademik dan dekan, urusan sarana, prasarana, dan keuanggan menjadi tanggung jawab wakil rektor bidang umum dan keuangan, dan dekan, sedangkan urusan kemahasiswaan dan alumni  menjadi tanggung jawab wakil rektor bidang kemahasiswaan dan alumni, dan dekan.

Sehingga, kata Margana, “Usaha mengelola penerimaan calon mahasiswa baru dan mengelola proses belajar mengajar peran dari jurusan/koordinator fakultas dan dekan sangat penting, walaupun demikian pelaksanaan program magister dan program doktor oleh jurusan dan/atau  fakultas ini dapat menggunakan sarana dan prasarana yang ada di gedung pascasarjana, yang pengaturannya disepakati antara direktur pascasarjana dengan Dekan fakultas yang bersangkutan di bawah koordinasi wakil rektor bidang umum dan keuangan.”

Di samping tentang strategi peningkatan animo mahasiswa Program Magister dan Doktor, dalam worshop tersebut, juga dibahas tentang rencana penerimaan mahasiswa baru program sarjana dan magister melalui rekognisi pembelajaran lampau yang disingkat dengan RPL. RPL adalah pengakuan kompetensi hasil belajar dari pembelajaran nonformal, informal, dan pengalaman kerja ke capaian hasil belajar pembelajaran formal. (Sud).