BAKTI SOSIAL DIES NATALIS UNY

1
min read
A- A+
read
BAKTI SOSIAL DIES NATALIS UNY

Dalam rangka dies natalis ke-55 LPPM UNY menyelenggarakan bakti sosial di Surocolo, Seloharjo, Pundong, Bantul Rabu (1/5). Bakti sosial dihadiri oleh Wakil Bupati Bantul H. Abdul Halim Muslih, Rektor UNY Sutrisna Wibawa beserta jajarannya serta para Dekan Fakultas dan Pimpinan Lembaga di UNY. Wakil Bupati Bantul dalam sambutannya merasa bangga karena wilayahnya terpilih sebagai lokasi bakti sosial dari UNY. “Terimakasih dari Pemerintah Daerah Bantul pada UNY karena telah membawa manfaat bagi Pundong” kata Abdul Halim Muslih. Wakil Bupati berpesan pada masyarakat agar dapat menrrima dengan baik dan berharap agar hubungan masyarakat dengan UNY semakin erat untuk bersama-sama membawa kebaikan yang bermanfaat. Rektor UNY Sutrisna Wibawa mengatakan bahwa bakti sosial ini merupakan bagian dari rasa syukur karena dalam usianya yang ke-55 UNY berhasil meraih peringkat 11 dari 4.500 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. “UNY tetap mengembangkan nilai-nilai lokal dalam kegiatan kesehariannya selain nilai nasional dan internasional” kata Sutrisna Wibawa. UNY menyelenggarakan festival jathilan, pagelaran wayang kulit dan pagelaran dalang dua kelir sebagai salah satu pengabdian untuk bangsa melalui budaya lokal. Harapannya dalam ulang tahunnya yang ke-55 ini UNY semakin maju untuk melaksanakan tridharma perguruan tinggi.

Kegiatan bakti sosial dibuka dengan penyerahan secara simbolis paket pendidikan oleh Rektor UNY dan paket sembako oleh Wakil Bupati Bantul pada warga.  Menurut Ketua LPPM UNY Suyanta dalam bakti sosial ini dibagikan 250 paket sembako, dan 100 paket pendidikan. Juga dilakukan pemeriksaan kesehatan, bazar pakaian pantas pakai, pijat terapi oleh Fakultas Ilmu Keolahragaan dan potong rambut gratis oleh program studi tata rias Fakultas Teknik. Selain bakti sosial juga diadakan senam massal berhadiah utama 3 ekor kambing, 15 pasang ayam, dan beberapa hadiah lain yang dibagikan sebagai doorprize. “UNY juga menyumbang 800 bibit pohon untuk ditanam di wilayah ini” tutup Suyanta. (Dedy)