FMIPA LULUSKAN MAHASISWA BERPRESTASI INTERNASIONAL

1
min read
A- A+
read
FMIPA LULUSKAN MAHASISWA BERPRESTASI INTERNASIONAL

Sebagai fakultas yang unggul, mahasiswa  FMIPA UNY telah banyak yang menorehkan prestasi di tingkat internasional dan nasional. Para mahasiswa tersebut diantaranya Prisca Caesa Moneteringtyas, Yashinta Dewi, Asri Nur Innayati (prodi Kimia) serta Anisa Novianti (prodi Pendidikan Kimia). Para mahasiswa tersebut lulus dan ikut Yudisium periode 29 Mei 2019. Yudisium diikuti oleh 98 peserta.

Seusai acara Prisca mengungkapkan bahwa dirinya telah berhasil meraih beberapa prestasi internasional diantaranya meraih gold medal pada International Young Inventors Award 2017 di Jakarta, gold medal International Innovation and Invention Competition di Taiwan, Silver medal The International Defence Exhibition and Conference (IDEX) 2017 Malaysia. Selain itu juga ikut paduan suara mahasiswa Swara Wadhana UNY yang berhasil meraih prestasi di Bali International Choier Festival beberapa waktu lalu  untuk kategori Mix Choier dan kategori Foklore.

Sedangkan Yashinta Dewi berprestasi di Melaka International Intellectual Exposition (MIIEx) 2017 di Malaysia dengan meraih bronze medal serta prestasi lainnya di International Young Inventors Award 2017.

Mahasiswa berprestasi lainnya yaitu Asri Nur Innayati. Bersama dengan Prisca berprestasi di ajang   International Young Inventors Award 2017, Malaysia dengan meraih silver medal. Asri juga pernah menjadi finalis LKTI di Universitas Riau. Selain berprestasi Asri aktif di ormawa yaitu di Badan Eksekutif Mahasiswa dan UKM Penelitian.

Sementara itu  Anisa Novianti pernah ikut program student Exchange ke Prince of Songkla University (PSU)  Thailand. Anisa mengatakan “Selama kuliah disana selama satu semester, dosennya dalam mengajar banyak mengajarkan jurnal-jurnal ke mahasiswa. Karena banyak jurnal lama yang diajarkan, jadi hal-hal baru belum banyak diajarkan,”.

“Untuk alat lab disana cenderung lebih lengkap peralatannya. Selain itu antara lab untuk praktikum dan lab untuk penelitian dipisahkan sehingga tidak mengganggu bagi yang sedang melakukan penelitian”, tambahnya. (witono)