GELARAN POCARIMPIC UNDOKAI UNY BERLANGSUNG MERIAH.

2
min read
A- A+
read

Suasana Sabtu pagi (9/3) di Lapangan Karang Kotagede nampak berbeda dari biasanya. Hari itu Lapangan Karang dipenuhi oleh ratusan pelajar SD yang mengenakan kaus biru dan putih. Para pelajar tersebut tengah antusias mengikuti kegiatan Pocarimpic Undokai yang diselenggarakan oleh FIK UNY bekerjasama dengan Osaka Sangyo University didukung oleh PT. Amerta Indah Otsuka. Nampak para pelajar dari SD Kotagede 1 menggunakan kaos putih dan SD Giwangan dengan kaos biru saling berkompetisi dalam permainan Undokai. Dukungan para orang tua dan guru dari masing-masing SD yang saling bersorak menambah semangat peserta dalam setiap kegiatannya.

Sebagai informasi, setiap permainan  dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari kelas yang berbeda. Pertandingan pertama diawali dengan permainan melempar bola dan dilanjutkan dengan permainan mata angin topan, lompat tali, tarik tambang dsb. Setelah selesai bermain, peserta juga diberikan waktu untuk istirahat dan minuman agar tidak dehidrasi.  Para peserta juga ikut menarikan Sweat Dream Dance  bersama-sama. Hingga pada akhirnya, berdasarkan penilaian yang dilakukan juri dari mahasiswa Osaka Sangyo, SD Giwangan dinobatkan sebagai pemenang dan mendapatkan medali emas sementara SD Kotagede 1 mendapatkan medali perak. Kedua pihak peserta bahkan menunjukan sikap sportif dalam undokai ini sehingga suasana kekompakan dan keakraban terjalin hingga selesainya acara.

Ketua Program Pocarimpic dari UNY, Soni Nopembri,S.Pd.,M.Pd.,Ph.D. menyatakan bahwa event ini adalah sebagai pilot project yang kedepannya akan dikembangkan di berbagai daerah lainnya. Pada gelaran Pocarimpic perdana ini terbilang sukses karena tanggapan positif dan antusiasme yang tinggi dari para peserta.

"Jadi ini sebetulnya semacam model yang nanti bisa dikembangkan di berbagai kota dengan dukungan sponsor dan kerjasama dengan beberapa universitas. Diharapkan festival ini bisa masuk dalam agenda rutin sekolah jadi disetiap sekolah ini nanti ada kegiatan seperti ini yang dilaksanakan satu hari saja untuk festival olahraga yang menyenangkan kompetitif" terang Soni ketika ditemui usai kegiatan.

Para Guru SD yang terlibat juga mengapresiasi kegiatan ini,salah satunya adalah Purwanto, Guru SD Kotagede 1 ini juga menyadari manfaat dari kegiatan Pocarimpic Undokai. Ia bahkan berencana menerapkan permainan sejenis Undokai di sekolahan. Baginya, kegiatan ini sangat membantu untuk peningkatan pendidikan jasmani.

"Permainan ini menarik, walaupun terik anak-anak tetap bersemangat. Harapannya nanti akan kita masukan kegiatan seperti ini di sekolahan, Porseni, setelah UAS" jelas Purwanto ketika menyampaikan kesannya dihadapan peserta.

Salah seorang orang tua dari SD Kotagede 1, Heri (36) bahkan mengajak keluarganya hadir untuk mendukung anaknya yang masih kelas 3 dan mengikuti Undokai. Ketika ditanyai mengenai kegiatan ini, ia mengaku senang dengan adanya Pocarimpic Undokai.

"Kegiatannya baik dan saya senang liat anak saya bermain juga, banyak anak anak yang diikutsertakan dari kelas 1-6, anak saya kelas 3 juga ikut, senang bisa bermain undokai sama teman-temannya" jelas Heri

Lebih lanjut Heri juga berharap kedepannya agar kegiatan seperti ini bisa diadakan secara rutin. Baginya, kegiatan seperti ini bermanfaat dan positif bagi anak-anak. "Kalau bisa dilanjutkan lagi kegiatan ini, kalau bisa diadakan  setiap tahunnya, tapi nanti sekolahannya ditambah lagi jadi lebih banyak biar merata" Imbuhnya.

Hal serupa juga diungkapkan Novi (30), Ia datang khusus menyemangati anaknya yang masih duduk di kelas 4 di SD Giwangan. Ketika ditemui Humas UNY, Ia tengah bersorak menyemangati anaknya yang sedang bermain tarik tambang dari kejauhan. Novi menyampaikan kesan tentang kegiatan Pocarimpic ini  secara positif.

 "Acaranya bagus, itu kan melatih kekompakan, banyak siswa terlibat. Selain itu juga sehat karena juga banyak geraknya, anak saya juga senang mengikuti kegiatannya " papar Novi.

    Tidak ketinggalan, masyarakat sekitar yang menonton pun turut antusias menyaksikan kegiatan ini. Salah satunya adalah Wawan (34) warga Gambiran, Yogyakarta yang datang ke Lapangan Karang untuk menyaksikan kegiatan ini, Ia juga menonton bersama anaknya. "Disini saya mengantar anak saya menonton, karena ada teman-temannya yang ikut. Saya juga senang dengan kegiatan permainan seperti ini mendidik, ada variasi dan anak-anak dilatih kekompakannya Sehingga mereka antusias mengikutinya" terang Wawan.  (Bam/JK)