JURUSAN ILMU PENDIDIKAN UNY ADAKAN STUDI LABORATORIUM KE SURABAYA

1
min read
A- A+
read

Salah satu misi dari program studi S3 Ilmu Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta (PPs UNY) adalah mengembangkan jaringan komunikasi  dengan  Perguruan  Tinggi  yang  bereputasi  di  dalam  dan  luar  negeri dalam mengembangkan ilmu pendidikan. Untuk mencapai misi ini maka dipandang perlu bagi pengelola program studi dan mahasiswa melaksanakan kegiatan studi laboratorium guna membuka akses dan kerjasama dengan perguruan tinggi dan sekolah-sekolah yang ada, ungkap Kaprodi IP Prof. Dr. Achmad Dardiri, M.Hum.  

Perguruan tinggi yang akan dijadikan tujuan studi laboratorium adalah perguruan tinggi yang memiliki program studi yang relevan dengan program studi S3 Ilmu Pendidikan PPs UNY. Begitu juga dengan sekolah-sekolah yang diharapkan memberi  pengalaman  praktis  bagi  mahasiswa,  hendaknya  mempunyai  ciri  khas dalam sistem, proses dan evaluasi pembelajarannya. Oleh karena itu, 27 mahasiswa S3 melaksanakan Studi Laboratorium ke UNESA dan SMA Muhammadiyah 10 Surabaya. Studi laboratorium ini akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk membandingkan   seperti   apa   teori-teori   pendidikan   yang   diperoleh   selama perkuliahan dengan penerapan nyata di lapangan. Dengan demikian mahasiswa bisa mengetahui kelemahan dan kelebihan dari pengetahuan teoritis yang mereka miliki, tambah Achmad Dardiri lagi.

SMA Muhammadiyah 10 Surabaya dipilih untuk Studi Laboratorium karena merupakan sekolah yang berbasis keberbakatan. Sekolah ini juga mengakomodasi siswa dengan bakat khusus seperti seni, olahraga, akademik, dan siswa berkebutuhan khusus seperti ADHD. Prinsip dari proses pembelajaran di SMA Muhammadiyah 10 Surabaya  adalah sekolah sebagai tempat untuk mengembangkan bakat dan minat siswa, sehingga siswa tidak merasa terpaksa untuk mengikuti proses pendidikan.

Sebagai tujuan kedua, FIP Universitas Negeri Surabaya menjadi pilihan karena memiliki Laboratorium yang diperuntukkan bagi pembelajaran anak-anak yang mengalami masalah kognitif, afektif dan psikomotor. Menurut Prof. Dr. Mustaji, M.Pd. selaku Wakil Dekan I FIP UNESA, Pemanfaatan laboratorium jurusan ilmu pendidikan Universitas Negeri Surabaya diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin memberikan layanan pendidikan bagi anaknya secara gratis. Disamping itu, kunjungan ini untuk rintisan kerjasama dalam penelitian dan praktek kerja lapangan. (ant)