KKL PRODI PENDIDIKAN SEJARAH BEKALI MAHASISWA DENGAN PENGALAMAN LAPANGAN

1
min read
A- A+
read
KKL PRODI PENDIDIKAN SEJARAH BEKALI MAHASISWA DENGAN PENGALAMAN LAPANGAN

Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah FIS UNY angkatan 2016 melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 3 ke beberapa situs di Kuningan, Rengasdengklok, Jakarta, dan Bandung untuk mendapatkan pengalaman lapangan mengenai Sejarah Indonesia Masa Kemerdekaan dan Sejarah Pendidikan Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan tanggal (27/3-1/4/2019)

KKL merupakan salah satu bentuk perkuliahan bertujuan untuk memberikan pengetahuan praksis di lapangan kepada mahasiswa. Beberapa situs sejarah yang dikunjungi diantaranya adalah Museum Perjanjian Linggarjati, Monumen Kebulatan Tekad Rengasdengklok, Museum Perumusan Teks Proklamasi, Lubang Buaya, Monumen Seroja Mabes TNI, Museum Konferensi Asia Afria, serta Museum Pendidikan Nasional Universitas Pendidikan Indonesia. Situs-situs tersebut dipilih karena berkaitan dengan tema KKL 3 yakni Sejarah Indonesia Masa Kemerdekaan dan Sejarah Pendidikan Indonesia.

Ketua panitia KKL 3, Arif Nanda, mengungkapkan bahwa kegiatan KKL 3 dapat memberikan pengetahuan tambahan kepada mahasiswa untuk menyampaikan berbagai materi pembelajaran sejarah di sekolah. “Yang jelas kegiatan KKL seperti ini memberikan gambaran ke mahasiswa tentang suasana di beberapa situs yang dikunjungi. Kami lihat langsung situsnya dan ini sangat bermanfaat untuk bahan mengajar kami di sekolah ketika PPL atau jadi guru” Tambah Arif Nanda.

Zulita Andan Sari juga menjelaskan bahwa kegiatan KKL 3 ini sangat menarik dan menyenangkan karena di beberapa titik kunjungan situs khususnya di Lubang Buaya dan Monumen Seroja Mabes TNI dipandu oleh TNI yang ramah dan selalu meneriakkan jargon. “Seperti wajib militer suasananya. Instruktur meneriakkan Jargon tapi seru.” Tambah Zulita. Kegiatan seperti ini tentu menjadi bekal yang bermanfaat bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah FIS UNY dan menjadi kegiatan rutin prodi untuk memberikan pengetahuan tambahan dan pengalaman lapangan. (Asyif/Eko)