LOMBA KREATIFITAS KULINER TRADISIONAL DAN LOMBA LUKIS ANAK

1
min read
A- A+
read

LOMBA KREATIFITAS KULINER TRADISIONAL DAN LOMBA LUKIS ANAK

Kegiatan hari ini adalah sebagai hilirisasi program penelitian yang bersinergi dengan LPPM dan mahasiswa KKN UNY. Semoga kegiatan ini bisa meningkatkan potensi Gunungkidul sebagai kabupaten yang sedang mengembangkan daerah wisata. Kuliner adalah salah satu penyangga wisata. Dengan produk makan yang hari ini dilombakan mudah-mudahan tercipta inovasi baru makanan khas Gunungkidul yang bisa dijadikan ikon wisata. Jangan dilupakan juga packagingnya agar terlihat menarik. Perlu juga diteliti tentang pengemasan ini agar didapatkan pengemasan yang menarik namun harganya tidak mahal. Demikian dikatakan Rektor UNY Sutrisna Wibawa dalam Lomba Kreatifitas Kuliner Tradisional dan Lomba Lukis di Balai Desa Karangrejek, Minggu (13/10). Lebih lanjut Rektor mengatakan bahwa kreatifitas harus dikembangkan sejak kecil. “Harapannya agar para anak-anak terus mencintai desa dan mencintai Indonesia karena negara kita luar biasa” kata Sutrisna Wibawa. Menurut Rektor dengan belajar maka akan bisa meningkatkan prestasi dan masa depan Indonesia adalah masa depan para anak-anak yang sekarang ini berlomba. Bupati Gunungkidul Badingah berharap agar kegiatan ini dapat bermanfaat bagi pengembangan kegiatan pariwisata di Gunungkidul. “Terimakasih pada UNY karena sudah banyak berbuat pada masyarakat Gunungkidul” Kata Badingah. Pada mahasiswa KKN UNY Badingah juga berterimakasih karena berkat pendampingan KKN tingkat partisipasi masyarakat Gunungkidul bisa meningkat dengan sinergitas untuk mengembangkan bidang pendidikan, ekonomi dan sosial budaya. Bupati Gunungkidul menginformasikan juga bahwa UNY akan membangun kampus di Gunungkidul sehingga siswa dari Gunungkidul tidak perlu ke Yogyakarta.

Ketua Panitia Kegiatan Adhis Tessa menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan utama KKN UNY di Karangrejek Gunungkidul dan melibatkan 160 anak dan 185 peserta lomba masak. “Kegiatan juga dibiayai oleh Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan LIPI yang berasal dari skema pembiayaan penelitian LPDP” katanya. Perwakilan warga Karangrejek Utami Sekarini berterimakasih atas terpilihnya Karangrejek dan berharap agar tujuan dari Kabupaten Gunungkidul untuk terwujudnya desa wisata dapat terlaksana.

Kegiatan yang dibuka oleh Bupati Gunungkidul ini meliputi lomba kreatifitas kuliner radisional  khas pegunungan jawa bagian selatan untuk pengembangan  desa wisata dan lomba menggambar anak-anak SD bekerjasama dengan Tim Penelitian Kuliner LPDP Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Dalam acara ini juga diserahkan sertifikat dari LIPI untuk UNY dan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul sebagai mitra kegiatan. (Dedy)