MATEMATIKA MODEL SEBAGAI AWAL PEMECAHAN MASALAH

1
min read
A- A+
read
MATEMATIKA MODEL SEBAGAI AWAL PEMECAHAN MASALAH

dr. M.L.A.M. Maarten Dolk from Faculty of Science, Utrecht University, Netherlands, memberikan kuliah kepada seluruh mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Matematika UNY selama dua hari, yakni Senin-Selasa tanggal 29-30 April 2019. Kuliah tersebut dilakukan dalam bentuk team teaching bersama dengan dosen pengampu Matematika Model, Ariyadi Wijaya, Ph.D. Pada acara tersebut, dr. Maarten menguraikan kaidah-kaidah dari Realistics Mathematics Education disertai dengan contoh yang sangat inspiratif. Maarten mengajukan "Meteran" untuk mengukur banyaknya air PAM yang digunakan oleh pelanggan. Meteran tersebut terdiri atas puluhan-satuan, seperpuluhan-sepersatuan-seperseribuan yang masing-masing nilai tersebut disedaiakan satu lingkaran beserta jarum penandanya. Konteks tersebut dijadikan "awal pemecahan masalah" yang terkait dengan nilai desimal. 

Selain itu, Maarten juga menyajikan konteks yang terkait dengan SPLDV dalam menggambarkan level proses matematisasinya yang  sesuai dengan kaidah Gunung Es. Adapun tahap proses matematisasi tersebut meliputi: (1) Problem, (2) Conceptual Matematization, (3) Interaction and Reflection, (4) Schematization, (5) Formalization, dan (6) Concept, dan yang terakhir (7) Applying Concepts.

dr. M.L.A.M. Maarten Dolk dari Faculty of Science, Utrecht University, Belanda selain aktif sebagai dosen, dr. M.L.A.M. Maarten Dolk juga aktif dalam riset yang tergabung dalam Freudenthal Institute. Pada kali ini perkuliahan “Matematika Model” yang membahas mengenai model-model matematika yang merupakan jembatan yang menghubungkan antara dunia kontekstual dengan matematika formal. (her/ant)