P-SON (PORTABLE SONIC BLOOM) GUNA MENINGKATKAN PRODUKSI TANAMANAN HORTIKULTURA

1
min read
A- A+
read
  P-SON (PORTABLE SONIC BLOOM) GUNA MENINGKATKAN PRODUKSI TANAMANAN HORTIKULTURA

Mahasiswa FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta yang tergabung dalam Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan (PKMK) berhasil mengembangkan alat yang berguna untuk meningkatkan produksi tanaman holtikultura. Alat tersebut yaitu P-SON (Portable Sonic Bloom). Para mahasiswa tersebut yaitu Aisyah Nurul Iqlima, Verawati Eka Yuliana, Fajria Haniifah (Pendidikan Kimia), Muhammad Faqihul Imam (Fisika), dan Ana Fitriani (Matematika) dengan pembimbing Nur Kadarisman, M.Si.

Aisyah menerangkan, beberapa kelompok tani yang ada di Yogyakarta kebanyakan masih menggunakan cara konvensional atau tradisional. Di Indonesia belum ada kompetitor yang memproduksi barang yang sama (P-SON), namun banyak yang menjual produk dengan fungsi yang sama untuk mempercepat pertumbuhan tanaman dengan cara yang lain yaitu pupuk.

Di Indonesia belum ada kompetitor yang memproduksi barang yang sama (P-SON), namun banyak yang menjual produk dengan fungsi yang sama untuk mempercepat pertumbuhan tanaman dengan cara yang lain yaitu pupuk.

“Keunggulan dari komoditas P-SON adalah Ramah lingkungan, bahan yang digunakan P-SON tidak ada kandungan kimia dan tidak menimbulkan polusi. Selain itu juga mudah pemakaian, rangkaian instrumen P-SON di rangkai sedemikian simpel agar memudahkan konsumen. Produk ini praktis karena setiap hari otomatis aktif pada waktu optimal yang telah ditentukan. Disamping itu juga hemat biaya pemupukan, dengan menggunakan P-SON dapat mempercepat hasil panen, sumber energi praktis dan efisien. Produk ini memiliki prospek usaha yang menjanjikan karena lahan pertanian semakin sempit sehingga dibutuhkan teknologi untuk memaksimalkan hasil panen,” ungkapnya.

Aisyah menerangkan, produk P-SON ini sudah kami pasarkan, dari  bulan April  hingga 21 Juni  2019 dan telah terjual sebanyak 5 buah. Penjualan dilakukan di daerah Yogyakarta dan sekitarnya. Proses promosi dilakukan secara online melalui media sosial dan offline melalui sosialisasi ke kelompok tani hortikultura dan hidroponik.

“Produk ini merupakan pengembangan alat Audio Bio Harmonic (ABH) yang di buat pembimbing kami. Alat sebelumnya memiliki kelemahan yaitu harga mahal, ketahanan alat kurang baik, kurang praktis dan efisien. Produk yang dihasilkan berupa portable sonic bloom dengan sumber bunyi yang digunakan ialah suara hewan yang memiliki karakteristik dapat merancangan bukaan stomata. Dimensi box P-SON adalah 10 cm x 8 cm x 7 cm,” jelasnya.

Aisyah menambahkan, produk yang dihasilkan berupa portable yang dijual dipasarkan dengan harga Rp 550.000,00/ buah. Dalam strategi harga kami menggunakan sistem penjualan kredit. Jadi konsumen dapat mencicil alat ini sesuai kemampuan. Media sosial sebagai sarana promosi dan penjualan online seperti instagram (@bloomstory_id), facebook (bloomstory Id), websitie (www.sonicbloom.co.id) dan whatshapp (085642600061). (witono)