PEJABAT HARUS SIAP KERJA KERAS DAN IKUTI PERKEMBANGAN

1
min read
A- A+
read
PEJABAT HARUS SIAP KERJA KERAS DAN IKUTI PERKEMBANGAN

Implementasi organisasi tata kerja UNY tahun 2019 harus dilaksanakan dalam waktu selambat-lambatnya 6 bulan. Untuk tahap pertama adalah penataan pejabat struktural kabag dan kasubag, kemudian penataan non struktural dengan penataan bagian dan sub bagian dan yang terakhir penataan lembaga LPPMP menjadi LPMPP. Harapannya dengan reformasi birokrasi bisa menjadi lebih ramping, dimana dulu kasubag ada 4 sekarang menjadi hanya 3. Inilah yang disampaikan Rektor UNY Sutrisna Wibawa dalam acara pengambilan sumpah, pelantikan dan serah terima jabatan pejabat UNY, Senin (1/7) di Rektorat. Dipaparkan Rektor dengan adanya perubahan cepat pada revolusi industri 4.0 yang diikuti oleh society 5.0 para kabag dan kasubag tidak boleh lengah. “Harus siap sedia kerja keras dan mengubah pola kerjanya, ubah zona nyaman menjadi zona tumbuh ikuti perkembangan yang ada” kata Sutrisna Wibawa. Menurut Rektor era digitalisasi tidak bisa dihindari, harus siap bekerja secara digital dan mengurangi kertas. Semua data disimpan secara elektronik. Akreditasi internasional ASIC sudah keluar dan UNY mendapat predikat premier atau unggul. Dan sekarang tugasnya adalah mempertahankan. Untuk bagian yang baru akan ada penataan kembali termasuk organisasinya.

Pejabat baru UNY yang dilantik diantaranya Marsidi, S.Pd sebagai Kepala Bagian Akademik dan Registrasi Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama, Indun Probo Utami, SE sebagai Kepala Bagian Kerjasama dan Hubungan Masyarakat Biro Akademik Kemahasiswaan dan Kerjasama serta Joko Purwoko, ST., MM sebagai Kepala Bagian Hukum dan Kepegawaian Biro Umum Perencanaan dan Keuangan. Secara keseluruhan Rektor melantik dan mengambil sumpah 65 orang kabag dan kasubag dilingkungan UNY. Acara ditutup dengan jabat tangan ucapan selamat bertugas dari jajaran Rektor dan para pejabat UNY. (Dedy)