TIGA MAHASISWA FT RAIH JUARA 1 DI AJANG INOVASI DIGITAL HACKATHON FESTIVAL

1
min read
A- A+
read

TIGA MAHASISWA FT RAIH JUARA 1 DI AJANG INOVASI DIGITAL HACKATHON FESTIVAL

Tiga mahasiswa Fakultas Teknik, terdiri dari Danang Wijaya, Dwi Setiawan, dan Anang Maruf meraih juara 1 dalam ajang Inovasi Digital Hackathon Festival. Ketiga mahasiswa jurusan Pendidikan Teknik Informatika tersebut mengembangkan aplikasi dan perangkat IoT yang diberi tajuk InTLegent yang berupa aplikasi pintar lampu lalu lintas (Smart Traffic Light) untuk membantu optimalisasi kendaraan prioritas sesuai dengan Pasal 134 UU LLAJ sehingga dapat turut berkontribusi memberikan solusi digital untuk masalah yang ada di Indonesia melalui produk digital dan IoT (Internet of Things).

Digital Innovation Lounge (DILo) Hackathon Festival sendiri adalah ajang kompetisi bagi para pengembang aplikasi Indonesia untuk menghasilkan aplikasi-aplikasi terbaik dalam satu malam selama 24 jam. Ajang inovasi digital tersebut diselenggarakan di Jogja Digital Valley pada 23-24 Agustus 2019.

Dwi Setiawan menyatakan bahwa keunggulan aplikasi yang mereka kembangkan adalah usaha untuk menyelesaikan masalah lalu lintas jalan yang semrawut. “Di Indonesia sendiri, seringkali kendaraan prioritas seperti ambulans, kendaraan pemadam kebakaran, dan lain sebagainya, sesuai dengan UU Lalu Lintas kadang terjebak kemacetan di lampu rambu lalu lintas. Hal tersebut sangat disayangkan. Apalagi, ketika ada yang penting, namun tugasnya tersendat. Kita mengembangkan solusi berupa smart traffic light atau aplikasi rambu lalu lintas pintar, yang mana nantinya supir dari kendaraan prioritas tersebut mempunyai aplikasi khusus untuk membantu mereka agar tidak tersendat dari kemacetan lalu lintas,” ujar Dwi, Kamis (5/9/2019).

Dwi juga berharap aplikasi dan perangkat IoT yang dikembangkan mereka dapat menyelesaikan masalah kemacetan sehingga dapat membantu kelancaran tugas kendaraan priotas. “Dengan ini, semoga dapat mewujudkan future smart city (kota pintar masa depan) di seluruh kota di Indonesia,” tutupnya. (Muhammad Abdul Hadi/JK)