WAPRES RI : KESEJAHTERAAN GURU HARUS DIIRINGI DENGAN PENINGKATAN KUALITAS

1
min read
A- A+
read
WAPRES RI : KESEJAHTERAAN GURU HARUS DIIRINGI DENGAN PENINGKATAN KUALITAS

Sebagai tenaga pendidik, guru mempunyai andil yang besar dalam menentukan mutu pendidikan formal. Oleh karena itu, peningkatan kualitas guru sangat penting untuk terus diupayakan, salah satunya dengan meningkatkan kesejahteraan mereka.

“Motivasi untuk menjadi guru yang perlu diluruskan, dalam acara dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) saya selalu menekankan kepada guru untuk terus meningkatkan kualitas, selain tentunya meningkatkan kesejahteraan mereka, guru patut kita hargai," ungkap Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla saat menerima Rektor UNY dan Dewan Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni Universitas Negeri Yogyakarta (DPP IKA UNY) di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (9/04).

"Saat ini kesejahteraan guru juga mulai mendapat perhatian sehingga minat masyarakat untuk menjadi guru terus mengalami peningkatan", Ujar Wapres.

Sutrisna Wibawa, Rektor UNY dalam audiensinya mengatakan, perkembangan UNY secara nasional berada pada peringkat 11. Sebagai universitas pendidikan, UNY merupakan universitas paling atas yang mengembangkan dan menyiapkan sekitar 70% lulusan UNY menjadi guru. "Pengembangan pendidikan vokasi dan pendidikan guru untuk vokasi merupakan enjadi fokus UNY saat ini", kata Sutrisna.

“Jumlah mahasiswa UNY saat ini sebanyak 29.000 orang, dengan 106 jumlah program studi (prodi). Dari jumlah tersebut terdapat sekitar 63 prodi yang memiliki akreditasi A. Saat ini, UNY terus berusaha agar 80% dari jumlah prodi terakreditasi A dan terus berupaya menghasilkan guru berkualitas untuk siap mengajar di vokasi," jelasnya.

Lebih lanjut Sutrisna menerangkan bahwa Fakultas Teknik UNY masuk dalam pilot project yang didanai oleh World Bank tahun 2000an, bersama dengan Universitas Negeri Padang berkoordinasi untuk menghasilkan guru-guru vokasi berkualitas.

Sementara, Sardiman, Sekretaris Jenderal IKA UNY yang turut serta hadir mendampingi Rektor UNY, menyampaikan harapannya agar alumni guru UNY bangga dengan profesi guru karena peran guru sangat penting dalam memajukan anak bangsa.

Di akhir pertemuan, Sutrisna menyampaikan permohonan kesediaan Wapres untuk hadir dalam acara Dies Natalis ke-55 IKA UNY, sekaligus membuka Seminar Nasional yang bertajuk “Format Pendidikan untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa”, serta meresmikan Gedung Pasca Sarjana UNY pada tanggal 4 Mei 2019, di Yogyakarta.

Menanggapi hal ini, Wapres menyambut baik atas rencana penyelenggaraan seminar nasional dan peresmian gedung pasca sarjana tersebut dan akan mempertimbangkan hadir dengan menyesuaikan agenda yang lain.

Turut serat mendampingi Wapres RI, Kepala Sekretariat Wapres, Mohamad Oemar; Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan, Bambang Widianto; dan Tim Ahli Wapres Sofyan Wanandi. (Arbima)