WISUDAWAN UNY HARUS MEMILIKI KETERAMPILAN ABAD 21

2
min read
A- A+
read

WISUDAWAN UNY HARUS MEMILIKI KETERAMPILAN ABAD 21

Pendidikan merupakan investasi peradaban sebuah bangsa karena pendidikan dapat membuat sebuah negara menjadi kuat dan maju. Setiap bangsa, termasuk Indonesia menyusun berbagai strategi pembangunan generasi penerusnya melalui pendidikan yang berkualitas. Hal ini sejalan dengan prioritas utama Pemerintah yaitu Pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas untuk dapat berkompetisi dan berinovasi dalam kehidupannya. Oleh karenanya, para wisudawan/wisudawati hari ini telah menjadi bagian penting dalam usaha pembangunan SDM yang unggul dalam bidang/kompetensinya masing-masing. Kami berharap para wisudawan/wisudawati dapat mendukung berbagai kebijakan/program pemerintah dalam bidang pendidikan yang sekarang ini sedang mendapat tantangan luar biasa dari pandemi Covid-19. Demikian disampaikan Rektor UNY Prof. Sumaryanto dalam pelaksanaan wisuda pada Sabtu (26/6). Lebih lanjut Rektor menegaskan bagi lulusan UNY yang dipersiapkan untuk menjadi calon guru telah memiliki empat kompetensi yang diamanatkan dalam undang-undang guru dan dosen, yaitu: kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial. “Bagi para wisudawan dari program studi non-kependidikan, anda diharapkan sudah memiliki kemampuan adaptif dan fleksibilitas di dunia kerja” kata Sumaryanto. Pekerja yang mempunyai kemampuan adaptif dan fleksibel cenderung akan mempunyai tingkat well being yang lebih baik. Sebagai lulusan di era perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu pesat ini, para wisudawan juga wajib memiliki kemampuan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yang menjadi ciri dunia kerja di era digital. Kepemilikan keterampilan Abad 21 yang meliputi Communication, Collaboration, Creativity, Critical Thinking akan sangat membantu untuk berkembang di masyarakat. Berbagai kemampuan itu menjadikan lebih kuat dan maju dalam berbagai hal sehingga mampu untuk berkompetisi dalam persaingan global yang terus berjalan sekarang ini.

Dalam wisuda kali ini UNY meluluskan 1.133 wisudawan meliputi 18 orang doktor, 196 magister, 181 sarjana non kependidikan, 653 sarjana kependidikan dan 86 diploma.

Pascasarjana meluluskan 25 orang yang terdiri dari 18 orang S3 dan 7 orang S2. Fakultas Ilmu Pendidikan meluluskan 70 orang S2 dan 117 orang S1. Fakultas Bahasa dan Seni meluluskan 33 orang S2 dan 109 orang S1. Fakultas MIPA meluluskan 21 orang S2 dan 87 orang S1. Fakultas Ilmu Sosial meluluskan 22 orang S2 dan 139 orang S1. Fakultas Teknik meluluskan 8 orang S2, 173 orang S1 dan 57 orang diploma. Fakultas Ilmu Keolahragaan meluluskan 26 orang S2 dan 145 orang S1. Fakultas Ekonomi meluluskan 5 orang S2, 67 orang S1 dan 29 orang diploma.

Sedangkan yang lulus dengan peringkat Summa Cumlaude 1 orang dari Fakultas Ilmu Keolahragaan dan 461 orang lulus cumlaude yaitu dari pascasarjana 9 orang, Fakultas Ilmu Pendidikan 79 orang, Fakultas Bahasa dan Seni 38 orang, Fakultas MIPA 55 orang, Fakultas Ilmu Sosial 59 orang, Fakultas Teknik 53 orang, Fakultas Ilmu Keolahragaan 126 orang dan Fakultas Ekonomi 42 orang.

Wisudawan yang memperoleh beasiswa bidikmisi pada periode ini sejumlah 210 orang. Dari Fakultas Ilmu Pendidikan 28 orang, Fakultas Bahasa dan Seni 24 orang, Fakultas MIPA 34 orang, Fakultas Ilmu Sosial 29 orang, Fakultas Teknik 35 orang, Fakultas Ilmu Keolahragaan 30 orang dan Fakultas Ekonomi 20 orang.

Dalam wisuda kali ini terdapat 9 orang wisudawan kerjasama yaitu 4 orang afirmasi pendidikan daerah 3T, 3 orang beasiswa dari Sumatra Selatan dan masing-masing 1 orang beasiswa dari Bangka Tengah dan Karangasem Bali.

Wisudawan dengan indeks prestasi tertinggi untuk jenjang S3 diraih oleh Dr. Martubi dari prodi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan dengan IPK 3,98. Jenjang S2 Gomang Genurianto, M.Pd. prodi Ilmu Keolahragaan dengan IPK 4,00, jenjang S1 Ririn Susanti, S.Pd. prodi Pendidikan Akuntansi dengan IPK 3,93 dan jenjang diploma Elvina Tia Pramesti, A.Md.Pas. prodi Manajemen Pemasaran D-III dengan IPK 3,81.

Mahasiswa lulus tercepat untuk jenjang S3 diraih Dr. Suyono prodi Manajemen Pendidikan IPK 3,78 dalam waktu 2,47 tahun, jenjang S2 Nuryuana Dwi Wulandari, M.Pd. prodi Pendidikan Sejarah IPK 3,95 dalam waktu 1,49 tahun, jenjang S1 Andri Bangsawan, S.Or. prodi Ilmu Keolahragaan IPK 3,88 dalam waktu 3,49 tahun dan jenjang diploma Cahyo Dwi Athfiansah, A.Md.T. prodi Teknik Mesin D-III IPK 3,62 dalam waktu 2,57 tahun.

Lulusan termuda untuk jenjang S3 diraih Dr. Johan Irmansyah prodi Ilmu Pendidikan IPK 3,88 dalam usia 31,8 tahun, jenjang S2 Kurniawan Sigit Wahyudi, M.Pd. prodi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan IPK 3,93 dalam usia 23,5 tahun, jenjang S1 Aliya Oktafina, S.Pd. prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia IPK 3,78 dalam usia 20,7 tahun dan jenjang diploma Cahyo Dwi Athfiansah, A.Md.T. prodi Teknik Mesin D-III IPK 3,62 dalam usia 20,1 tahun. Kegiatan ini merupakan upaya UNY merealisasikan agenda global berkelanjutan khususnya pada aspek pendidikan berkualitas. (Dedy)