Tentang Matching Fund

Informasi Umum

Program Kedaireka Matching Fund adalah program pendanaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang merupakan program penguatan kolaborasi antara perguruan tinggi dengan mitra, agar menghasilkan kontribusi dalam menyelesaikan permasalahan nyata di lapangan atau terhadap implementasi kebijakan strategis nasional.

Mengangkat tema “Inovasi Kolaborasi Membangun Negeri”, Kedaireka Matching Fund berfokus pada lima (5) sektor yakni; Green Economy, Blue Economy, Digital Economy, Tourism, dan Health Infrastructure.

 

Tujuan

  • Mewujudkan kolaborasi menyeluruh yang erat di antara perguruan tinggi, dunia kerja dan industri, juga masyarakat dan pemerintah.

  • Mengembangkan dan menumbuhkan inovasi pada lembaga perguruan tinggi dan membangun kemitraan dengan dunia kerja, pemerintah, dan masyarakat.

  • Membangun rekam jejak perguruan tinggi dan keunggulan spesifik yang menunjukkan diferensiasi misi perguruan tinggi.

  • Meningkatkan peran perguruan tinggi dalam mendukung kebijakan/program pemerintah dan mewujudkan upaya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan.

  • Meningkatkan daya saing bangsa.

 

Manfaat

  • Memperbesar pendanaan riset, pengembangan dan penerapan hasil penelitian di perguruan tinggi melalui pendanaan bersama pemerintah dan mitra.

  • Mengurangi sebagian beban pembiayaan yang ditanggung dunia industri dalam kegiatan riset dan pengembangan yang dilakukan bersama perguruan tinggi.

  • Dengan meningkatnya pembiayaan, dapat memperluas dan meningkatkan dampak positif kegiatan perguruan tinggi bersama Mitra.

  • Mendorong penciptaan produk atau jasa yang inovatif secara nyata.

  • Mendorong perguruan tinggi dan dunia industri untuk membangun bisnis berbasis iptek dan wirausaha.

  • Mendorong pengembangan Pusat Riset atau Program Studi baru bersama dengan dunia kerja yang bidang ilmu dan teknologinya relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

 

Sasaran Program

  • Dosen dan mahasiswa dari institusi di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

  • Mitra dunia usaha maupun industri

Kedua sasaran program wajib terdaftar pada platform Kedaireka.

Pola kolaborasi yang ditawarkan, yaitu:

  • Satu perguruan tinggi dengan satu mitra dunia usaha/dunia industri;

  • Satu perguruan tinggi dengan beberapa mitra dunia usaha/dunia industri;

  • Beberapa perguruan tinggi dengan satu mitra dunia usaha/dunia industri; dan/atau

  • Beberapa perguruan tinggi dengan beberapa mitra dunia usaha/dunia industri.

 

Tema Rekacipta/Inovasi

Program Matching Fund tahun 2022 menawarkan 2 tema rekacipta/inovasi yaitu:

  • Tematik

  • Umum

 

Untuk tema rekacipta/inovasi tematik, tema yang dapat dipilih adalah:

  • Ekonomi hijau/green economy

Terutama terkait pertanian berkelanjutan, energi terbarukan, konservasi sumber daya alam.

  • Ekonomi digital/digital economy

Terutama terkait pembuatan dan pengembangan layanan berbasis teknologi untuk UMKM, pembangunan industri gaming dan animasi.

  • Ekonomi biru/blue economy

Terutama terkait budidaya dan pengelolaan sumber daya laut, pengembangan teknologi pengelolaan sumber daya laut.

  • Kemandirian kesehatan

Terutama terkait pembuatan dan pengembangan alat kesehatan, pembuatan dan pengembangan obat herbal dan non-herbal, penanganan permasalahan stunting (gagal tumbuh).

  • Pemulihan ekonomi dan pengembangan pariwisata

Terutama terkait pengembangan dukungan program wisata di 5 destinasi super prioritas, pengembangan platform dan database untuk melakukan kurasi budaya.

 

Untuk tema umum, mencakup semua proposal yang tidak termasuk pada sub-tematik di atas.

 

Komponen Pembiayaan

Komponen Program Bantuan Pendanaan Matching Fund Tahun 2022 yang dapat diajukan adalah sebagai berikut:

  1. Honorarium/insentif.

  2. Biaya Operasional meliputi:

  • Penyelenggaraan workshop, lokakarya, Focus Group Discussion (FGD), capacity building, pelatihan, survei, seminar dan diseminasi hasil kegiatan yang berkaitan dengan tahapan produksi serta dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, kualitas produk unggulan serta meningkatkan produktivitas proses produksi;

  • Perjalanan dalam negeri untuk pelaksanaan program;

  • Upah/honorarium tenaga kerja lapangan, tenaga ahli, narasumber, surveyor, observer, responden, mahasiswa, di luar tim peneliti dan tim pelaksana program;

  • Pendaftaran artikel ilmiah untuk diterbitkan dalam jurnal nasional atau internasional.

  1. Biaya Produksi meliputi pembelian/pengadaan/penyewaan barang atau bahan, lokasi, peralatan, mesin, upah tenaga kerja untuk pembuatan produk atau inovasi, serta biaya sertifikasi atau pengurusan hak paten atau cipta.

  1. Biaya Pengelolaan Program seperti biaya perjalanan pengelolaan program, biaya rapat koordinasi, pembelian alat tulis kantor, monitoring dan evaluasi, serta pelaporan.

 

Catatan:

  • Pengaturan kepemilikan Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI) diserahkan kepada para pihak sesuai perjanjian/komitmen antara perguruan tinggi dan mitra sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

  • Pendanaan Matching Fund tidak dapat digunakan untuk hal-hal sebagai berikut:

  1. Pembelian lahan/tanah.

  2. Pembelian kendaraan operasional.

  3. Pembangunan gedung/kantor.

  4. Jaminan dan pinjaman kepada pihak lain.

 

Ketentuan Pengajuan

Pengajuan proposal Matching Fund akan dilakukan oleh pihak perguruan tinggi melalui platform Kedaireka, namun pembuatan dokumen pengajuan merupakan hasil kolaborasi yang telah disetujui pihak perguruan tinggi bersama mitra.

  1. Persyaratan Umum

Secara umum persyaratan pengusulan adalah sebagai berikut:

a. Dosen pengusul memenuhi persyaratan berikut:

  • Memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN)/Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK);

  • Memiliki rekam jejak yang relevan dengan program yang diusulkan;

  • Terdaftar di Kedaireka; dan

  • Tidak sedang studi lanjut atau kegiatan akademik seperti academic rechargingpostdoc, dan lainnya.

b. Dosen pengusul telah memperoleh komitmen penyediaan dana padanan dari mitra.

c. Mitra dan perguruan tinggi yang mengusulkan Matching Fund memiliki akun terdaftar di Kedaireka dengan status kolaborasi yang  sudah  diterima dan sudah mengetahui rekam jejak masing-masing.

d. Pengusul tidak memiliki afiliasi atau hubungan famili dengan mitra yang berkolaborasi.

e. Terdapat lembaga/entitas/unit yang ditugaskan oleh perguruan tinggi untuk mengelola program yang diusulkan, serta pengakuan bahwa  program yang diusulkan adalah hasil penelitian yang dimiliki institusi.

f. Perguruan tinggi pengusul tidak dalam status pembinaan.

 

  1. Persyaratan Khusus untuk Pendidikan Tinggi Vokasi

Selain persyaratan umum di atas, pengusul program Matching Fund yang bertindak sebagai representasi perguruan tinggi vokasi memiliki tanggung jawab membawa dampak transformasi perguruan tinggi inovasi yang diusulkan wajib mengikuti persyaratan khusus berikut:

syarat matching fund

 

Alur Pengajuan Proposal

Pengusulan proposal Program Kedaireka Matching Fund 2022 dapat dilakukan apabila kolaborasi sudah tercipta antara perguruan tinggi dan mitra pada platform Kedaireka. Proses pengajuan dapat dilakukan dengan menyelesaikan registrasi dan kolaborasi di platform Kedaireka, mengunggah seluruh data dan dokumen persyaratan, seleksi administrasi, dan diakhiri dengan penetapan keputusan.

Untuk alur pengajuan yang lebih rinci, silakan untuk cek lebih lanjut pada Panduan Kedaireka Matching Fund 2022.