Prodi Pengobatan Tradisional UNY dan Prodi Ayurwedha UNHI, Siap Berkolaborasi Tingkatkan Kualitas Kesehatan

1
min read
A- A+
read

Dalam rangka mewujudkan visi Universitas Hindu Indonesia Denpasar (UNHI) yang unggul di Indonesia serta menjadi pusat pengkajian dan pengembangan agama dan budaya Hindu Indonesia terbaik di kawasan regional, salah satu upaya yang dilakukan adalah menjalin kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Kerjasama yang dilakukan diantaranya dengan menggandeng Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Bertempat di Ballroom Hotel UNY, Rabu (14/6) dilaksanakan penandatanganan Nota Kesepahaman dan diskusi implementasi kerjasama antara UNHI dan UNY. Delegasi dari UNHI dipimpin oleh Rektor, didampingi Ketua Yayasan Pendidikan Widya Kerthi, WR I, Dekan Fakultas Ilmu Agama, Seni, dan Budaya, dan staf Humas.

Delegasi UNHI diterima langsung Wakil Rektor Bidang Umum dan Sumberdaya sekaligus plt Wakil Rektor Bidang RKSIU Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd. didampingi ketua MWA, dan dibersamai oleh para wakil rektor, dekan, wakil dekan, direktur, staf ahli, dan staf terkait. 

“Atas nama pribadi dan civitas UNHI Denpasar mengucapkan banyak terima kasih atas dilangsungkannya MoU baik di bidang akademik dan non akademik ini,“ kata Rektor UNHI Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, MS dalam sambutannya. Selanjutnya Prof. I Made Damriyasa menyampaikan UNHI merupakan salah satu PTS di Bali yang berdiri tahun 1963, dan memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kerjasama antara UNHI dgn UNY. UNHI memiliki program studi yang sebagian dari kementerian agama dan sebagian dari kemendikbud.

Berbagai kerjasama yang dapat diselenggarakan salah satunya adalah prodi pengobatan tradisional dengan prodi Ayurwedha.

“Salah satu pokok kerjasama antara UNY dengan UNHI ini bagaimana prodi pengobatan tradisional dengan prodi Ayurwedha. Program Studi Kesehatan Ayurweda adalah suatu pengetahuan dan praktek tentang kesehatan yang sepenuhnya berdasarkan pengalaman praktis dan pengamatan yang diteruskan secara tradisional turun-temurun, dipergunakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat baik secara preventif, kuratif, promotif, maupun rehabilitatif, serta kosmetika,” kata Rektor UNHI.

Di samping itu, Prof. Dr. drh. I Made Damriyasa, MS menyampaikan, “Penelitian, publikasi kerjasama, bilamana UNY ada event ilmiah di Bali, UNHI siap berkolaborasi, tentunya juga program tridharma perguruan tinggi, memulihkan sektor pariwisata terdampak covid 19 siap dikolaborasikan,”

Gayung bersambut, Prof. Dr. Edi Purwanta, M.Pd. mewakili Rektor UNY mengungkapkan bahwa UNY memiliki 8 fakultas, dan 1 sekolah pascasarjana yang siap untuk bekerjasama. Hal ini menguatkan keinginan dari UNHI berkenaan dengan rencana kerjasama khususnya penguatan prodi Pengobatan Tradisional, sehinga UNY siap berkolaborasi bekerjasama antara Prodi Pengobatan Tradisional (UNY) dan Prodi Ayurwedha (UNHI).

Pada kesempatan diskusi implementasi kerjasama disepakati pula adanya pengiriman penguji eksternal dan co promotor program doktor untuk Prodi Ilmu Agama dan Kebudayaan, dan juga peluang untuk melaksanakan analisis perkembangan sumber daya dan perkembangan ekonomi oleh pakar ekonomi antara kedua belah pihak.

Penulis : Taufik Fahrudin
Editor   : Sudaryono

IKU