Kepala Desa Se-Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat Mengunjungi UNY

1
min read
A- A+
read

Foto bersama

Kepala Desa se-Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat mengunjungi UNY pada Senin, (6/5) dan diterima di Ruang Sidang Utama Rektorat. Menurut Wakil Bupati Bengkayang Drs. H. Syamsul Rizal, kunjungan ini membawa 98 kepala desa dari 122 kecamatan dan desa dalam rangka peningkatan sumberdaya manusia. “Karena untuk menjalankan pemerintahan butuh sumberdaya manusia yang mantap” ujar Syamsul Rizal. Harapannya dana desa dapat digunakan untuk peningkatan SDM khususnya kepala desa. Untuk itu dibutuhkan informasi tentang biaya kuliahnya, jangan sampai masyarakatnya sarjana namun aparat desanya masih SMA. Bersama Bupati Bengkayang, Syamsul Rizal selalu mengawal masalah pendidikan karena sangat dibutuhkan di Bengkayang selain kesehatan. Wakil Bupati Bengkayang juga meminta fakultas kedokteran UNY untuk menerima calon mahasiswa dari wilayahnya untuk mengatasi masalah dokter di wilayah perbatasan. Bengkayang hanya punya 41 dokter PNS yang ditempatkan di puskesmas dan rumah sakit. Dokter spesialis hanya ada 11 orang di Bengkayang. Oleh karena itu mahasiswa kedokteran dari Bengkayang adalah putera daerah yang akan ditempatkan di daerahnya sendiri.

Rombongan disambut oleh Wakil Rektor Bidang Riset Kerjasama Sistem Informasi dan Usaha UNY Prof. Margana, Direktur Sekolah Pascasarjana Prof. Siswantoyo dan sejumlah Direktur Direktorat di UNY. Dalam sambutannya Prof. Margana menyatakan bahwa seiring dengan UNY menjadi PTN BH maka program studi yang ada siap untuk menerima mahasiswa, baik jenjang sarjana, magister dan doktor. “Kami juga punya fakultas kedokteran yang menerima 55 calon mahasiswa baru” papar Margana. Wakil Rektor juga menawarkan skema studi lanjut bagi para kepala desa di Bengkayang dengan skema RPL sebagaimana yang telah dilakukan saat mengawal program RPL bagi 470 aparat desa di Kabupaten Bojonegoro beberapa waktu lalu. Margana menyebutkan bahwa dengan program RPL jenjang sarjana yang seharusnya ditempuh selama 4 tahun maka dapat ditempuh selama 2 tahun saja karena masa kerjanya diakui sekitar 50-70 sks dari 144 sks yang harus ditempuh, sehingga hanya mengambil kekurangannya saja. Bagi yang telah menyelesaikan sarjananya dapat mengambil program magister melalui skema RPL juga sesuai Permendikbud No. 41 tahun 2021. Secara prinsip UNY siap mengawal kerjasama dalam bidang penelitian, pengabdian maupun pengembangan usaha di Bengkayang.

Dalam kesempatan ini dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Kabupaten Bengkayang dengan Sekolah Pascasarjana UNY. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi yang dipandu Direktur DKSIIU Dr. Darmono. Direktur Sekolah Pascasarjana Prof. Siswantoyo menjabarkan biaya perkuliahan di UNY baik untuk jenjang sarjana, magister dan doktor bagi kepala desa di Kabupaten Bengkayang melalui berbagai skema. Selain itu juga dikemukakan tips dan trik studi lanjut termasuk pembuatan karya ilmiah bagi para kepala desa mahasiswa magister dan doktor yang menggunakan sampel di wilayahnya sendiri sehingga cepat selesai. Sambutan baik diberikan oleh sejumlah kepala desa yang menyatakan keinginannya studi lanjut atas subsidi Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkayang.

Penulis
Dedy Herdito
Editor
Sudaryono
Kategori Humas
IKU
IKU 5. Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat