Pemerintah Kabupaten Barito Selatan Jalin Kerjasama Dengan UNY

1
min read
A- A+
read

Penandatanganan nota kesepahaman

Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), Kabupaten Barito Selatan mengambil langkah signifikan dengan menggandeng Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Nota kesepahaman tersebut ditandatangani pada Jumat, (26/1) di Rektorat.

Pj. Bupati Barito Selatan sekaligus Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah Ditjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Dr. H. Deddy Winarwan, M.Si. mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen serius kabupaten Barito Selatan dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk mendorong kemajuan Barito Selatan. Kegiatan yang diharapkan tidak hanya terbatas pada penerimaan mahasiswa baru untuk program Sarjana (S1), namun juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas melalui program Magister (S2) dan Doktor (S3). "Besar harapan kami dengan kerja sama ini bukan hanya fokus pada penambahan jumlah mahasiswa S1, namun juga berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas melalui program S2 dan S3," ungkapnya. Selain itu, kerjasama ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam meningkatkan jumlah guru melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di UNY, diharapkan akan tercipta peningkatan jumlah guru yang berkualifikasi di Kabupaten Barito Selatan. Langkah ini dipandang sebagai tonggak penting dalam upaya Kabupaten Barito Selatan untuk menghadirkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing tinggi, serta menjadi bagian dari strategi mendukung pembangunan daerah secara menyeluruh.

Deddy Winarwan memaparkan bahwa Barito Selatan bukanlah daerah terpencil, namun dihadapkan pada kondisi lingkungan ekstrim yang menantang. Dengan 6 kecamatan, 7 kelurahan, dan 86 desa serta populasi mencapai 133.916 jiwa, daerah ini menghadapi tantangan signifikan, terutama dalam bidang kesehatan. Salah satu kecamatan bahkan tidak memiliki dokter, mengharuskan warga untuk mencari bantuan medis ke kecamatan tetangga dengan akses yang memakan waktu, yaitu 1 jam menggunakan speedboat atau 3-4 jam menggunakan kapal kotok yang tersedia.

Untuk mengatasi kekurangan tenaga kesehatan dan pendidikan di setiap daerah, upaya yang dilakukan adalah dengan memperkuat kerjasama yang dibangun dengan berbagai universitas. Pemerintah daerah berharap bahwa kolaborasi ini akan dapat memenuhi kebutuhan SDM di Barito Selatan, khususnya dalam bidang kesehatan dan pendidikan. Dengan sinergi antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi, diharapkan dapat terwujud peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan yang merata di seluruh wilayah, sehingga masyarakat Barito Selatan dapat merasakan manfaat secara optimal.

Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Prof. Sumaryanto, merespons positif tawaran kerjasama dari Bupati Barito Selatan dalam berbagai bidang seperti studi lanjut, pendampingan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG), riset, pengabdian kepada masyarakat, dan peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM). Prof. Sumaryanto menekankan pentingnya sumber daya manusia sebagai kunci keberhasilan.

Dalam kunjungan ini Bupati Barito Selatan didampingi Ketua TP-PKK Erna Ardiani Palupi, SE, M.Si., Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda, Yoga Prasetianto Utomo, S.STP, M.Si., Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Akhmad Akmal Husaen, S.STP., MA., Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah, Jaya Wardana, M.Ec. Dev., Kepala Dinas Pendidikan, Syahdani, S.Pd., M.Pd., dan sejumlah pejabat lain.

Penulis: Ramida

Editor: Dedy

IKU
IKU 6. Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia