Pemerintah Kabupaten Barito Selatan Gandeng UNY Majukan Pendidikan Di Wilayahnya

1
min read
A- A+
read

Penandatanganan nota kesepahaman

Pemerintah Kabupaten Barito Selatan Provinsi Kalimantan Selatan berkomitmen tinggi memajukan sumber daya manusia di wilayahnya, untuk itu mereka menggandeng Universitas Negeri Yogyakarta dalam mewujudkannya. Salah satu komitmen itu adalah mengirimkan sumber daya manusia untuk kuliah di Fakultas Kedokteran UNY yang penandatanganan PKS-nya dilakukan di Rektorat UNY, Rabu (17/4).

Menurut Plt. Bupati Barito Selatan Dr. H. Deddy Winarwan dari beberapa universitas yang ditata MoU-nya, Universitas Negeri Yogyakarta adalah yang pertama menandatangani perjanjian kerjasama. “Ini merupakan wujud keseriusan UNY untuk membantu kami menyiapkan generasi muda calon pemimpin bangsa” ucapnya. Dikatakannya bahwa kerjasama ini bukan hanya meliputi penerimaan mahasiswa baru saja melainkan juga penelitian bersama. Deddy Winarwan menyatakan bahwa Kabupaten Barito Selatan telah menganggarkan 2 miliar Rupiah untuk kegiatan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang dilakukan di UNY dan UM Malang. Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah Ditjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri tersebut menyebutkan, jumlah calon mahasiswa dari Barito Selatan 75 orang dan dibagi pada 4 perguruan tinggi yaitu UNY, UGM, UM dan UPN. Untuk program studi selain kedokteran akan dilihat kebutuhan yang ada di Barito Selatan menyesuaikan dengan keberadaan program studi di UNY. Deddy Winarwan juga menyarankan agar tes seleksinya dilaksanakan di Barito Selatan dan tinggal mengatur waktunya saja. Mengenai program RPL, Kabupaten Barito Selatan akan mengirim 100 orang guru yang mewakili 6 kecamatan yang ada, dengan prioritas guru di daerah terpencil.

Wakil Rektor Bidang Riset, Kerjasama, Sistem Informasi dan Usaha UNY Prof. Margana mengatakan bahwa kuota bagi Fakultas Kedokteran UNY saat ini adalah 55 orang se-Indonesia. “Khusus Kabupaten Barito Selatan kami beri kuota 2 oarng sedangkan yang lainnya hanya 1 orang” papar Margana. Diinformasikan juga bahwa dibawah koordinasi antara Kemendikbudristek dan Kemenkeu ada perubahan basis UKT dan Iuran Pengembangan Institusi (IPI). Wakil Rektor juga menyitir tentang program RPL dan penerimaan mahasiswa baru serta penelitian.  

Dalam kegiatan ini Plt. Bupati Barito Selatan didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Syahdani, S.Pd., M.Pd., Plt. Kepala Dinas Kesehatan Hj. Endang Sugiarti Widayani, S.Kep,Ns, MM. serta Analisis Kepegawaian Ahli Muda BKPSDM Elisa Agustina, S.Kom.. Turut hadir Staf Ahli Bidang Pendidikan APKASI Dr. Himmatul Hasanah, MP dan Ketua Yayasan Pendidikan Adiluhung Dra. Siti Nurkhayati, M.Pd. Kegiatan diakhiri dengan diskusi intensif antara kedua pihak.

Penulis: Dedy

Editor: Sudaryono

MBKM
IKU
IKU 5. Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat