Bau kaki merupakan masalah yang sangat mengganggu penampilan. Hal ini menyebabkan penampilan menjadi kurang percaya diri khususnya saat menggunakan sepatu, terutama sepatu tertutup. Keadaan kaki yang tertutup serta didukung suhu yang tinggi atau panas dapat menjadi salah satu faktor timbulnya masalah pada kaki, salah satunya adalah bau tidak sedap atau bau kaki. Untuk mengatasinya di pasaran banyak tersedia penghilang bau kaki bentuk spray, bedak, dan lain-lain. Namun produk tersebut memiliki kelemahan pada aspek harga yang tergolong mahal dan penggunaan yang tidak efisien.

Pameran Produk Fashion Research & Innovations merupakan kegiatan yang diadakan oleh mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga PPs UNY angkatan 2018. Dengan mengusung tema “Fashion Research & Innovations”, kegiatan yang menampilkan produk hasil mata kuliah Riset Fashion dan mata kuliah Inovasi Produk Tekstil dan Fashion ini diharapkan dapat memberikan sumbangan terhadap perkembangan fashion yang dibutuhkan manusia, ungkap Arini Safrida, S.Pd dalam pembukaan kegiatan ini.

Setelah sukses menghadirkan “Ramadhan Ceria” di Dusun Sengir, Kulon Progo, Kali ini Keluarga Mahasiswa Pascasarjana (KMP) Universitas Negeri Yogyakarta kembali mengadakan kegiatan bagi-bagi sembako di sekitaran kampus UNY dan UGM , Senin, 20 Mei 2019 tepatnya di Karang Malang, Gang Guru, Lembah UGM, Colombo dan Klebengan.

Alhamdulillahirobbil’alamin.. kiranya kalimat itulah yang terucap khususnya dari bibir Halili, M.A dan Utami Dewi, M.PP  dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY saat namanya dipanggil oleh MC saat Upacara Dies Natalis ke 55 UNY, Selasa, 21 Mei, di GOR UNY  kemarin. Keduanya dipanggil untuk menerima penghargaan dari rektor UNY, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. Halili meraih Adikarya Pustaka atas prestasi sebagai dosen non guru besar dengan tulisan buku terbanyak yaitu 16 buku.

Universitas  Negeri Yogyakarta (UNY) dan Kabupaten Gunungkidul memperkuat kerja sama yang selama ini terjalin dengan menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) tentang Penyelenggaraan Pendidikan di Luar Domisili Universitas Negeri Yogyakarta di Kabupaten Gunungkidul. Penandatanganan PKS antara Rektor UNY, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd., dan Bupati gunungkidul, Hj.

Saat ini kondisi pendidikan di Indonesia menunjukkan masih adanya kesenjangan kualitas yang sangat lebar, dan perguruan tinggi harus tampil berkontribusi mengurangi kesenjangan tersebut. Selain itu perguruan tinggi juga harus mampu mengakomodasi mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu dan kaum difabel, agar perguruan tinggi menjadi sumber harapan bagi mereka untuk memperoleh pendidikan lanjut. Pendidikan tinggi hendaknya memiliki komitmen yang kuat untuk menyelenggarakan pendidikan berkualitas tanpa belenggu dana dan pembiayaan. Demikian dikatakan Prof. Ir.

Program studi psikologi, FIP kembali membuktikan prestasinya. Kali ini, Muhammad Abdul Hadi, salah satu mahasiswa program studi psikologi memperoleh juara 1 di ajang lomba penulisan cerpen Gerakan Menulis (GELIS) yang diselenggarakan oleh Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) UNY, Sabtu (4/5/2019).

Sekitar pukul 12.30 para panitia sudah berkumpul di Rektorat UNY. Puluhan nasi kotak, bingkisan dan hadiah lainnya sudah dipersiapkan sedemikian apik. Hari itu, Sabtu, 18 Mei 2019, KMP Pasca Unniversitas Negeri Yogyakarta berniat mengemban misi menghadirkan keberkahan ramadha di Dusun Sengir, Desa Kalirejo, Kecamatan Kokap, Kulon Progo, Yogyakarta dalam kegiatan “Ramadhan Ceria”.

Dalam melakukan pengamalan nilai pancasila di UNY tidak ingin berteori tetapi ingin langsung berimplementasi, sehingga nantinya UNY tidak dianggap latah dalam melakukan seruan atau pelopor, seperti beberapa hari yang lalu saya diundang di UGM mengikuti seruan persatuan dan pancasila, jadi kami polanya tidak membuat seruan tetapi langsung membuat implementasi, demikian disampikan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr.

Setiap daerah memiliki cara yang berbeda untuk membentuk budi pekerti siswa menyesuaikan dengan kebudayaan yang berlaku dan berkembang di daerahnya masing- masing. Hal itu berarti bahwa setiap daerah memiliki kearifan lokal yang dapat dikembangkan berupa pengetahuan atau ide yang dipadu dengan norma adat, nilai budaya guna menciptakan keteraturan sosial. Untuk membentuk karakter siswa, pendidik  dapat  menggunakan kearifan lokal yang ada.