PENGUATAN KEARIFAN LOKAL JAWA MENUJU FBS YANG AKADEMIS HUMANIS DAN PROFESIONAL

Body

Pengertian Kearifan Lokal Jawa

Kearifan lokal atau local genius memiliki pengertian sekelompok manusia dari etnik tertentu yang memiliki sifat arif. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) kata arif memiliki arti bijaksana, cerdik, cerdas, pandai, berilmu, mengetahui dan memahami.Wales (via Rahyono (2009:7) menjelaskan bahwa kearifan lokal atau local genius adalah the sum of the cultural characteristics which the vast majority of a peoplehave in common as a result of their experiences in early life.

Prof. Dr. Endang Nurhayati, M.Hum.

PROBLEMATIKA PROFESIONAL GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 dan KURIKULUM 2006

Body

A.     PENDAHULUAN

Pendidikan  merupakan program prioritas hampir seluruh negara di planet bumi ini. Negara berkepentingan dengan pendidikan, karena diyakini dengan pendidikan yang maju akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat. Berbagai usaha dilakukan untuk memajukan pendidikan di masing-masing negara. Salah satu kunci penentu keberhasilan pendidikan adalah tersedianya guru yang cukup dan profesional.

Dr. Sugito, M.Si

NYEPI, KEBANGKITAN HIDUP TRI HITA KARANA

Body

Perayaan Hari Raya Nyepi merupakan momentum yang tepat dalam melakukan perubahan dan perbaikan perilaku kebiasaan-kebiasaan hidup bagi seluruh umat Hindu. Ritual Melasti, Tawur Kesanga, Brata Penyepian, Ngembak Geni dilaksanakan sebagai wujud religiusitas umat Hindu dalam menjalankan ibadah agama. Sebagai perwujudan religiusitas, semua ritual Perayaan Hari Raya Nyepi harus menggambarkan dan menegaskan adanya spirit hidup yang mencerahkan umatnya.

Dr. Putu Panji Sudira, MP

TANTANGAN LULUSAN UNY DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN

Body

Kita sangat menyadari bahwa pada akhir-akhir ini kita sangat intensif dihadapkan tantangan menghadapi kehadiran  Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Pada hakekatnya MEA dibangun dengan empat pilar, yaitu (1) a single market and production base, (2) a competitive economic region, (3) equitable economic development, dan (4) integration with the global economy.

Prof. Dr. Rochmat Wahab, M.Pd., MA

KERAGAMAN DAN KESATUAN

Body

Saat penyaji masih asyik menekuni kuliah, selain aktif dalam Drama Study Club, harus membantu aneka kegiatan di jurusan terutama saat melakukan kuliah lapangan seperti saat berangkat ke Trowulan aneka petilasan candi lainnya. Penyaji juga diminta mengkoordinasi praktik mengajar pada 1968 dan memberi kuliah Sejarah Barat saat menyelesaikan doktorandus dan dalam masyarakat menggiatkan pengajian tanpa lupa menyiapkan diri sebagai guru di SKKA Adhi Dharma dan kesempatan mengajar di SMA II Muhammadiyah.

Prof. Dr. Husein Haikal, MA

STRATEGI PENERAPAN DOMAIN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

Body

Teknologi Pembelajaran (TP) dengan 5 domainnya merupakan bidang garapan yang berusaha membantu atau memberi fasilitas/kemudahan proses belajar manusia dengan cara memanfaatkan sumber-sumber belajar melalui fungsi pengembangan dan pengelolaan. Langkah-langkah strategis dan sistematis penerapan dan pemanfaatan TP untuk membantu menyempurnakan implementasi kurikulum 2013 adalah dengan cara sistematis mengikuti tahapan “disain, pengembangan/produksi, pemanfaatan, pengelolaan dan evaluasi”.

Desain

Prof. Dr. Abdul Gafur D., M.Sc

MAHASISWA SEBAGAI AGEN PERUBAHAN

Body

Sejarah negara kita menunjukkan bahwa mahasiswa selalu menjadi agen perubahan di saat-saat genting. Misalnya angkatan 1908, saat itu para intelektual muda Budi Utomo memulai perlawanan terhadap Belanda dan akhirnya menjadi perlawanan nasional. Berikutnya pada tahun 1928, pemuda menguatkan embrio kebangkitan nasional dengan Sumpah Pemuda. Pada tahun 1969 mahasiswa mengubah negara dengan Tritura, dan tahun 1998 mahasiswa membawa Indonesia memasuki masa reformasi.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo

PENDIDIKAN UNTUK PERUBAHAN MASYARAKAT BERMARTABAT

Body

Pendidikan merupakan variabel penting, strategis, dan determinatif bagi perubahan masyarakat bermartabat. Maju-mundurnya kualitas peradaban suatu masyarakat/bangsa sangat bergantung pada bagaimana kualitas pendidikan diselenggarakan oleh masyarakat. Sejarah membuktikan bahwa hanya bangsa-bangsa yang menyadari dan memahami makna strategisnya pendidikanlah yang mampu meraih kemajuan dan menguasai dunia. Pendidikan merupakan alat terefektif bagi perubahan masyarakat dan pencapaian kemajuan dalam berbagai demensi kehidupan.

DR. HARYANTO, M.PD