GABUNGAN UKM UNY SELENGGARAKAN PAMERAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

Gabungan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UNY yang terhimpun dalam Forum Komunikasi (FK) gedung kegiatan mahasiswa, Student Center (SC) menyelenggarakan pameran kegiatan UKM di halaman SC UNY, Senin-Rabu (26-28/8/2019). Pameran kegiatan tersebut bertajuk Expo UKM yang bertujuan untuk memperkenalkan jenis-jenis kegiatan ekstrakurikuler tingkat kampus yang bisa diikuti oleh mahasiswa baru (maba) 2019.

KEMBANGKAN MODEL EVALUASI PEMBELAJARAN GEOGRAFI BERPERSPEKTIF SPATIAL THINKING, M. NURSA’BAN RAIH GELAR DOKTOR

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) tambah Doktor baru yaitu Dr. Muhammad Nursa’ban, M.Pd. Dosen Jurusan Pendidikan Geografi FIS UNY tersebut meraih gelar Doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya dengan judul “Model Evaluasi Pembelajaran Geografi Berperspektif Spatial Thinking” pada ujian Ujian Akhir Disertasi Program Doktor (S-3), Program Studi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Program Pascasarjana UNY. Ujian Doktor dilaksanakan belum lama ini di Ruang 3.11. (Aula) Gedung Kreatif Lt.3 Program Pascasarjana, UNY. Adapun Promotor adalah Prof.

UNY SMART ASSISTANT, SAHABAT VIRTUAL DARI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Di era disrupsi saat ini memaksa seluruh sektor untuk terus berinovasi, seperti halnya pada pekerjaan Humas / Public Relations. Kehadiran teknologi Artificial Intelligence (AI) mampu membantu pekerjaan manusia seperti menulis, help desk, mencari bahan, dan lain sebagainya yang tersedia setiap saat. Teknologi akan mengisi kesenjangan manusia yang tidak kompeten dan membuat sistem yang lebih andal. Manusia tidak akan melakukan tugas pengulangan yang sama lagi, sehingga tugas dapat dipersonalisasi sesuai keinginan pengguna.

SEPERTI HALNYA GADGET YANG ‘LOWBAT’, TUBUH KITA PERLU UNTUK DI-“CHARGE”

Tidak hanya atlet elit, nasional, atau pemula yang melakukan latihan dan pertandingan, tubuh seseorang non atlet juga perlu untuk pemulihan pasca aktivitas fisik keseharian. Demikian disampaikan Prof. Stephen P. Bird, Ph.D. dari University of Wollongong, Australia, dalam workshop Recovery Strategies and Fatigue Management for Athlete yang diselenggarakan Jurusan Pendidikan Kepelatihan Fakultas Ilmu Keolahragaan, UNY (30/8) di GPLA FIK.

ABK LULUS DENGAN PREDIKAT WISUDAWAN TERMUDA

Sembilan belas tahun umumnya jadi usia para mahasiswa saat awal menginjakkan kaki di kampus. Namun berbeda dengan rekan sebayanya yang baru saja mengikuti OSPEK, Maria Clara Yubilea atau biasa disapa Lala, justru hendak menyabet gelar sarjananya dengan predikat Cumlaude pada Sabtu (31/08) dengan IPK 3,76.

Pencapaian itu menjadi sangat spesial baginya karena Lala bukanlah anak dan mahasiswa biasa. Divonis oleh dokter sebagai anak berkebutuhan khusus “Gifted Normal Atas”, Lala memperoleh tantangan berupa kesulitan dalam berkomunikasi 

MENJADI GURU PROFESIONAL DI ERA MILENIAL (ERA INDUSTRI 4.0)

Yang dimaksud guru profesional yaitu guru harus memiliki ciri antara lain: memiliki keahlian pada bidangnya, mempunyai tanggung jawab pada profesinya, memiliki rasa kesejawatan yang hubungannya diikat dalam organisasi profesi. Menjadi seorang guru hendaknya memiliki hal-hal yang membuat orang lain terpesona, bersikap yang membuat ramah dan nyaman apabila di dekatnya, mengusai teknologi yang selalu update informasi, menjalin interaktif antar keduanya saat berada di tengah-tengah siswa,  serta menjadikan siswa sebagai pusat aktivitas.

YISHPESS DAN COIS 2019 SEBAGAI SARANA PEMUTAKHIRAN ILMU KEOLAHRAGAAN

Tujuan utama pendidikan jasmani dan promosi aktivitas fisik adalah untuk memfasilitasi dan mendorong sesorang pada gaya hidup aktif secara fisik. Hal ini dapat dicapai dengan meningkatkan literasi fisik, yang didefinisikan sebagai 'kemampuan individu untuk bergerak dengan kompeten dan percaya diri dalam berbagai kegiatan fisik, dalam berbagai lingkungan yang menguntungkan perkembangan yang sehat dan kualitas hidup seorang secara keseluruhan. Sementara itu, ilmu dan teknologi olahraga membantu para atlet untuk meningkatkan performa fisik mereka.

TINGKATKAN PEMAHAMAN DAN KESADARAN K3, FIS GELAR SOSIALISASI DAN SIMULASI

Yogyakarta merupakan wilayah yang sering dilanda bencana alam seperti gempa bumi dan gunung meletus. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan tentang bagaimana melakukan evakuasi jika terjadi bencana tersebut sehingga akan menimbulkan rasa aman dan nyaman selama beraktivitas di lingkungan kampus. Selain keselamatan, dalam bekerja atau beraktivitas juga diperlukan kesehatan. Kesehatan dalam hal ini tidak hanya mencakup kesehatan fisik saja tetapi juga kesehatan rohani. Demikian disampaikan oleh Wakil Dekan II Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY), Lena Satlita, M.Si.