UNY Bekali Mahasiswa KKN dan PK Semester Gasal 2025/2026 dengan Semangat Kolaborasi

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar pembekalan bagi mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Praktik Kependidikan (PK) Semester Gasal Tahun Akademik 2025/2026, Selasa (15/7/25), secara hybrid. Kegiatan ini bertujuan menyiapkan mahasiswa agar mampu menjalankan program pengabdian dan praktik secara optimal serta memberi dampak nyata kepada masyarakat.

Rektor UNY, Prof. Sumaryanto, dalam arahannya menegaskan pentingnya integrasi antara pendidikan, penelitian, dan pengabdian. “KKN dan PK memberikan pengalaman praktik nyata di lapangan. Mahasiswa harus mampu berkomunikasi dan bersosialisasi dengan baik. Tidak ada win-lose apalagi lose-lose, yang ada hanyalah win-win solution,” ungkapnya di Ruang Sidang Utama Rektorat.

Ketua Unit KKN PK PI Magang UNY, Dr. Banu Setyo Adi, melaporkan bahwa sebanyak 5.138 mahasiswa mengikuti KKN semester ini, terdiri atas 1.474 dari prodi non-kependidikan dan 3.664 dari prodi kependidikan. Mereka akan ditempatkan di berbagai wilayah, yaitu 4 kabupaten dan 1 kota di DIY, 9 kabupaten di Jawa Tengah, serta masing-masing 1 kabupaten di Sulawesi Selatan, NTB, dan Jakarta Barat. “Terdapat beberapa skim KKN, yaitu reguler, mandiri, kerja sama, kebangsaan, dan RPL,” jelasnya. KKN non-kependidikan berlangsung pada 21 Juli–26 September 2025, sedangkan KKN kependidikan pada 13 Oktober–20 Desember 2025.

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Mustadi, M.M., menjadi narasumber pertama dengan materi bertajuk Pembelajaran Mendalam: Upaya Mewujudkan Pendidikan Berkualitas. Ia menekankan pentingnya proses belajar yang memuliakan, menggembirakan, dan bermakna. “Peserta didik harus mampu meregulasi diri, memahami tujuan pembelajaran secara intrinsik, dan mengaitkannya dengan pengalaman nyata,” ujarnya. Menurutnya, suasana belajar yang menyenangkan dan penuh makna membantu siswa terhubung secara emosional sehingga pembelajaran lebih efektif dan membekas.

Materi selanjutnya disampaikan oleh Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sleman, Sugeng Riyanta, M.M., mengenai Sinergitas Perguruan Tinggi dan Pemerintah dalam Meningkatkan Kemandirian Masyarakat. Ia menyoroti pentingnya peran mahasiswa KKN dalam mendukung pengelolaan sampah berbasis masyarakat. “KKN Tematik Persampahan diharapkan menjadi solusi konkret. Targetnya antara lain pembentukan Kelompok Pengelola Sampah Mandiri (KPSM) di tiap padukuhan, pengolahan sampah organik, serta pemanfaatan sistem informasi seperti SIOSESTU untuk pengambilan kebijakan,” terangnya. Ia juga menyinggung Perda No. 6 Tahun 2023 sebagai dasar hukum pengelolaan sampah di Sleman.

Kegiatan pembekalan ini diikuti oleh mahasiswa lintas fakultas yang akan menjalankan KKN maupun PK. Mereka tampak antusias mengikuti berbagai sesi, termasuk tanya jawab. Pembekalan PK disampaikan oleh Kepala Divisi PK Dr. Setyawan Pujiono dan pembekalan KKN dipaparkan Kepala Divisi KKN Dr. Kuncoro Asih Nugroho. Pembekalan ini juga memperkenalkan inisiatif UNY Berdampak dan Diktisaintek Berdampak sebagai bagian dari upaya membangun sinergi pengabdian masyarakat berbasis riset dan inovasi teknologi.

Melalui semangat kolaborasi dan kontribusi nyata, UNY mendorong para mahasiswa untuk menjadi agen perubahan sosial yang profesional, berempati, dan berdampak luas, dari desa ke desa, dari sekolah ke sekolah, demi masa depan Indonesia yang lebih baik.

Penulis
Dedy
Editor
Sudaryono
Kategori Humas
IKU 5. Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat