UNY Terima Penghargaan Mitra Kolaborator Pada Pekan Inovasi Sosial Karang Taruna

2
min read
A- A+
read

UNY menerima penghargaan dari Ketua Karang Taruna DIY

UNY menerima penghargaan mitra kolaborator kegiatan Pekan Inovasi Sosial, sebagai bentuk implementasi kerja sama UNY Mbangun Deso bersama Karang Taruna DIY di Jogja City Mall belum lama ini. Pada kegiatan Pekan Inovasi Sosial, Karang Taruna DIY bekerjasama dengan UNY, UGM, dan Pemda DIY menyelenggarakan Lomba Inovasi Sosial sebagai sarana dan arena pemuda dari Kelurahan/ Kalurahan se DIY untuk menyampaikan gagasan-gagasan inovatifnya sehingga dapat mendorong penguatan inovasi di sekitarnya.

GKR Hayu, Ketua Karang Taruna DIY dalam sambutannya menyampaikan bahwa selama ini  merasa masih minim ruang temu dan ruang belajar bagi para innovator yang tersebar di Kalurahan/Kelurahan di DIY. Padahal mereka adalah orang-orang yang memiliki kepedulian tinggi atas permasalahan sosial di sekitarnya. Mereka adalah orang-orang yang memilih untuk bergerak dan berusaha menemukan solusi. Sayangnya mereka masih bergerak secara tersebar. Padahal jika kekuatan ini disatukan, disinergikan, dan dikolaborasikan, pastinya menjadi energi yang sangat besar untuk DIY.

Berdasarkan hal tersebut, Karang Taruna DIY memiliki keyakinan bahwa apabila pemuda Dusun dan Kalurahan/ Kelurahan ini diberikan kesempatan untuk bertemu dan berkolaborasi dengan para profesional, perusahaan, lembaga pemerintah, lembaga pendidikan, dan berbagai stakeholder, maka mereka akan memiliki keberanian dan kekuatan untuk mengembangkan inovasinya dalam skala yang lebih luas dan tentunya memberikan dampak bagi masyarakat.

Oleh sebab itu UNY mengambil peran yang sangat penting pada kegiatan ini dengan menjadi mitra kolaborator seleksi lomba inovasi sosial Karang Taruna. Setelah disaring dari 106 inovator, dilaksanakan Studium Generale dan seleksi bagi para finalis Top 50. Berlanjut setelah terpilih Top 20, dilaksanakan seleksi untuk memilih Top 10 melalui presentasi di hadapan para juri yang melibatkan akademisi dari UNY, praktisi UMKM, dan Karang Taruna. Rangkaian kegiatan tersebut diselenggarakan di Universitas Negeri Yogyakarta dengan melibatkan para juri dari Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNY. Pada proses ini UNY tidak hanya menyeleksi para inovator karang taruna, namun juga menjadi sparring partner dalam diskusi sekaligus mentor bagi para innovator selama proses seleksi hingga akhir kegiatan showcase pada puncak pekan inovasi sosial. Mengingat inovasi yang dihasilkan karang taruna sangat beragam, mulai dari produk-produk UMKM, teknologi, budaya, serta program sosial pemberdayaan komunitas.

Tidak berhenti sampai disana, pada saat kegiatan final Top 10, dilaksanakan presentasi akhir untuk penentuan juara di Jogja City Mall (14/10), UNY melalui Bapak Maris Setyo Nugroho, M.Eng., didapuk sebagai juri Final Pitching bersama dengan juri lain dari UGM, PT PLN Icon Plus, Dinas Koperasi dan UKM DIY, Dinas Sosial DIY, dan Karang Taruna. Pada kesempatan tersebut dilakukan penjurian dengan menilai proses presentasi dan melihat produk yang dipamerkan dalam acara showcase selama 2 hari (14-15 Oktober).

Pada akhirnya dalam malam puncak penganugerahan, UNY diwakili oleh Sekretaris Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Prof. Dr. Siti Irene Astuti D, M.Si. menerima penghargaan yang diberikan oleh GKR Hayu didampingi oleh Sekda DIY, Bapak Beny Suharsono, M.Si. bersama para mitra lain yang terlibat dalam ajang Pekan Inovasi Sosial Karang Taruna DIY. Hadir di tempat yang sama, para juri dan mentor dari Tim Akademik dan Kemahasiswaan UNY seperti Ari Iswanto, M.Or., Wisnu Nugroho, M.Pd., Dr. Okky Indera Pamungkas, Riko Septiantoko, M.Pd., Nur Endah Januarti, M.A., dan Galih Pranowo, M.Pd.

UNY berharap kegiatan ini tidak akan berhenti sampai disini. Justru yang penting adalah tahapan setelah kegiatan ini berakhir, semoga menjadi pintu gerbang untuk membangun komitmen kolaborasi antara UNY dan Karang Taruna melalui pendampingan, sehingga mampu mengembangkan berbagai inovasi yang dihasilkan dan mendukung pembangunan di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Penulis: Endah Januarti

Editor: Dedy

MBKM
IKU 5. Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat