Nov
20
2025
read
Upaya penguatan kapasitas digital seniman daerah terus dilakukan melalui Program Inovasi Seni Nusantara (PISN) 2025. Sebelum dibukanya Pameran Virtual “Mooi(e)Noreh”, para seniman Menoreh mengikuti Workshop Pelatihan Pembuatan Aset Kamera 360 belum lama ini di Sekretariat Komunitas Api Kata Bukit Menoreh, Samigaluh, Kulon Progo.
Pelatihan intensif ini menjadi langkah penting dalam mempersiapkan karya-karya yang akan ditampilkan dalam format galeri digital 360°, sesuai kebutuhan platform pameran virtual NUSANv2. Tim dosen UNY—Angga Sukma Permana, M.Sn., Dr. Nova Suparmanto, M.Sc., Dr. Ir. Heri Nurdiyanto, M.T.I., M.M.T., serta Dr. Ir. Bambang Sulistyo, M.Eng.—memandu para seniman dalam memahami teknik pengambilan gambar 360, penyusunan aset visual, hingga pengoptimalan file untuk ruang pamer digital.
Menurut Angga Sukma Permana, teknologi 360 bukan hanya alat teknis, tetapi medium baru yang memperluas cara seniman bercerita. “Transformasi digital membuka ruang yang lebih luas bagi seniman daerah. Dengan kemampuan membuat aset 360, karya mereka bisa dinikmati publik dari berbagai tempat lewat platform seperti NUSANv2,” jelasnya.
Workshop ini menjadi fondasi dari Pameran Virtual “Mooi(e)Noreh” yang berlangsung bulan November 2025 dan dapat diakses gratis melalui www.nusanart.com. Pameran ini menampilkan karya dari 12 seniman Menoreh lintas generasi, mulai dari ilustrasi, fotografi 360, hingga visual eksperimental yang memadukan tradisi lokal dan imajinasi futuristik.
Kolaborasi antara UNY, seniman, dan Komunitas Api Kata Bukit Menoreh menghadirkan pengalaman seni digital yang segar sekaligus relevan dengan perkembangan teknologi masa kini. Pameran “Mooi(e)Noreh” bukan hanya ruang apresiasi, tetapi wadah untuk menunjukkan bagaimana ekosistem seni perdesaan mampu beradaptasi dengan era digital.
Penulis
Nova Suparmanto
Editor
Dedy
Kategori Humas
IKU
IKU 3. Dosen Berkegiatan di Luar Kampus
English