MENGUBAH TANTANGAN MENJADI HARAPAN

2
min read
A- A+
read

MENGUBAH TANTANGAN MENJADI HARAPAN

Sudah lebih dari satu tahun pandemi covid-19 berlangsung di Indonesia. Sesuai dengan peraturan pemerintah setiap orang wajib melakukan 5 M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi). Hal ini dilakukan untuk memutus rantai pandemi covid-19 (Corona Virus Disease) yang sangat mematikan. Berbagai upaya telah dilakukan agar masa pendemi segera berakhir karena pandemi menghancurkan seluruh sektor kehidupan, salah satunya sektor Pendidikan.

Bagi perguruan tinggi, program akademik yang sudah dirancang, terkendala dengan adanya  Covid 19. Sisi lain, mahasiswa berhak memperoleh pendidikan yang layak dengan masa studi sesuai aturan yang berlaku. Perguruan tinggi bertanggung jawab memberikan fasilitas yang dibutuhkan agar nantinya lulusannya menjadi manusia yang unggul, kreatif, dan inovatif berlandaskan ketaqwaan, kemandirian dan kecendekiaan.

Dalam menjawab tantangan tersebut, Universitas Negeri Yogyakarta dalam menjalankan salah satu program kerjanya yaitu Kuliah Kerja Nyata dan Praktik Kependidikan (KKN-PN) di masa Pandemi Covid-19 ini dilaksanakan dengan domisili mahasiswa untuk mengurangi mobilitas mahasiswa. Demikian juga dengan penerjunan mahasiswa program KKN-PK periode Juli – Desember 2021 dilaksanakan secara daring pada hari ini, Senin (12/7).

Upacara penerjunan ini disediakan fasilitas zoom meeting dengan kapasitas 7000 partisipan, untuk alasan teknis dan kelancaran serta kekhidmatan dibagi menjadi 7 (tujuh) room. Peserta terundang pada upacara penerjunan ini, anggota rapim UNY, para bupati/bappeda/kepala desa dan jajarannya di seluruh wilayah Indonesia, para kepala dinas pendidikan dan kepala sekolah di seluruh Indonesia,  wakil dekan bidang akademik dan kerja sama, ketua SPI, Pengelola KKN-PK, dan mahasiswa peserta KKN-PK.

Rektor Universitas Negeri Yogyakarta, Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes., dalam sambutannya mengatakan tetap selalu berkomitmen dan akan terus mengawal agenda kegiatan UNY baik akademik maupun non akademik. Di samping itu,  Rektor juga berpesan bagi peserta KKN-PK untuk selalu menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan bersungguh-sungguh menjalankan program yang telah ditetapkan.

Secara resmi Dr. Ir. Paristiyanti Nurwandani, M.P. (Sesditjen Dikti) berkenan menerjunkan mahasiswa peserta KKN-PK UNY periode Juli – Desember 2021, dan memberikan paparan, serta motivasi.

Paristiyanti mengatakan tujuan pendidikan adalah melahirkan insan merdeka dan berbudaya. Di masa Pandemi Covid-19 ini, transformasi pendidikan tinggi lebih dikenal dengan Merdeka Belajar yang didasari pemikiran Ki Hajar Dewantara. Kampus merdeka belajar yang mengajak dan  mengundang para dosen, tendik, mahasiswa insan Dikti untuk berkontribusi membuat perubahan, sambil mengembangkan diri beradaptasi dengan teknologi dan berkreasi, Insan Dikti Kampus Merdeka mengubah tantangan menjadi harapan.
Di samping itu, Paristiyanti juga meneruskan arahan dari Presiden RI, Joko Widodo tentang kompetisi mahasiswa masa depan. Secara panjang lebar juga menjelaskan keterkaitan antara 4 prioritas renstra, 8 kegiatan kampus merdeka, 8 indikator kinerja utama, dan 3 transformasi pendanaan.

“Delapan indikator utama pada indikator mahasiswa mendapat pengalaman di luar kampus ni sejalan dengan kegiatan kampus merdeka yaitu membangun desa. Dihubungkan dengan KKN, semoga mahasiswa dapat membangun desa dengan menerapkan ilmu pengetahuan yang dimiliki. Semoga KKN UNY membuat Indonesia Jaya melalui penciptaan sumber daya manusia yang unggul, bertakwa, kreatif, cendekia, mandiri, “kata Paristiyanti mengakhiri paparannya.

Berdasarkan keterangan dari Prof. Dr. Margana, M.Hum., M.A. bahwa mahasiswa UNY, termasuk mahasiswa peserta KKN dan PK ini difasilitasi dengan Microsoft Office Original, sehingga mahasiswa bisa bekerja berkolaborasi, misalnya menggunakan fasilitas Microsoft Teams. Di samping itu juga difaslitasi denga akhun zoom meeting, sehingga mahasiswa dapat melaksanakan berbagai program yang sifatnya daring dengan zoom meeting dikarenakan adanya pandemi Covid 19 ini.

‘Khusus pada masa Pandemi, universitas memberikan bantuan berupa uang untuk pengembangan program KKN dan/atau PK yang besarannya sesuai aturan yang berlaku,  dan mekanisme pemberian bantuan pengembangan program KKN-PK melalui  transfer ke rekening bank mahasiswa, “kata Margana.

Wakil Rektor Bidang Akademik UNY ini mengatakan, “Mahasiswa peserta program akan memperoleh rentang bantuan 10-15 GB per bulan sesuai ketersediaan paket provider. Mahasiswa program KKN atau PK memperoleh total bantuan paket data maksimal 45 GB selama 3 bulan, sedangkan mahasiswa peserta KKN dan PK terintegrasi memperoleh total bantuan paket data maksimal sebesar 90 GB untuk 6 bulan. Paket data akan diberikan ke nomor HP mahasiswa melalui provider masing-masing.”

Peserta KKN sebanyak 4.613 mahasiswa yang berlokasi di 4.492 tempat. Adapun peserta PK sebanyak 3.541 mahasiswa berlokasi di 28 provinsi, dan terdapat 1 lokasi di Mekkah.

Pelaksanaan kegiatan KKN-PK dilaksanakan 12 Juli sampai dengan 30 September 2021, sedangkan KKN-PK Integrasi dilaksanakan 12 Juli sampai dengan 11 Desember 2021. Pelaksanaan PK dan KKN terintegrasi dapat menggunakan beberapa model yaitu integrasi penuh, integrasi sekuensial, dan integrasi parsial. Dengan pola ini, Margana berharap mahasiswa UNY dapat menyelesaikan studinya tepat waktu, bahkan lebih cepat. (Sud).