PERESMIAN GEDUNG ISLAMIC DEVELOPMENT BANK UNY

1
min read
A- A+
read

Pembangunan gedung hanya salah satu cara untuk meningkatkan proses pembelajaran lebih baik khususnya pembangunan infrastuktur yang berkaitan proses pembelajaran yaitu ruang kuliah dan laboratorium. Dari 12 gedung, 9 gedung adalah laboratorium, ini sangat luar biasa karena dapat mendorong kualitas pembelajaran kedepan menjadi semakin baik. Untuk itu isi laboratorium haruslah mutakhir sesuai dengan kebutuhan industri karean akan mampu menghasilkan lulusan sesuai dengan kebutuhan industri. Menristekdikti Mohamad Nasir mengungkapkan hal tersebut dalam peresmian gedung Islamic Development Bank, Sabtu (2/2) di Fakultas Bahasa dan Seni. Lebih lanjut Menristekdikti mengatakan disampimg perbaikan infrastruktur sekarang ini kedepan kita menghadapi era revolusi industri 4.0. “Kalau perkuliahan sudah dilakukan dengan e-learning atau online learning maka ruang kuliah bukan menjadi tuntutan utama, melainkan proses pembelajaran yang berorientasi pada e-learning tersebut” kata Mohammad Nasir. Agar warga negara indonesia usia diantara 18 -23 tahun bisa mengenyam pendidikan tinggi berkualitas maka perlu e-learning. Hal ini peluang bagi mereka yang belum kuliah. Menristekdikti juga menginisiasi pengembangan pendidikan vokasi di kabupaten-kabupaten di DIY agar pendidikan tinggi di DIY tersebar merata.

Gubernur DIY yang diwakili oleh Wakil Gubernur Paku Alam X menyambut baik terselesaikannya gedung Islamic Development Bank UNY. “UNY berkomitmen meningkatkan layanan terbaik bagi masyarakat terutama dalam bidang pendidikan” kata Paku Alam X “Oleh karena itu sangat tepat apabila IsDB memberi bantuan gedung untuk menunjang itu semua”. Wakil Gubernur DIY berharap agar dengan bantuan gedung ini UNY mampu mewujudkan kinerja yang lebih baik mempertahankan julukan sebagai kampus pendidikan, kampus merakyat, kampus agamis dan mewujudkan kampus penelitian tiada henti.

Menurut Rektor UNY Sutrisna Wibawa pembangunan gedung Islamic Development Bank berupa 12 gedung seluas 32.434 m2 dengan sumber dana loan IsDB. “Fungsi Gedung 9 Gedung Laboratorium, 1 Gedung Perkuliahan Umum, 1 Gedung Pertunjukan, dan 1 Gedung Pusat Layanan Kesehatan dan Olahraga” kata Rektor. Nilai kontrak konstruksi sebesar Rp 279.541.000.000,- dan nilai kontrak pengadaaan furniture  Rp 18.117.931.360,-. Harapannya dengan penambahan gedung baru dari Proyek IsDB 7in1 UNY ini dapat mempercepat  UNY menjadi Universitas Kependidikan Unggul, Kreatif, dan Inovatif berdasarkan pada ketakwaan, kemandirian, dan kecendekiaan. (Dedy)