CUTI KULIAH

Cuti Kuliah

Pasal 13

Cuti kuliah tidak diperhitungkan sebagai masa studi.

Pasal 14

  1. Persyaratan izin cuti kuliah adalah sebagai berikut:
  • telah  menempuh  kuliah  minimal  satu  semester,  dengan  paling  sedikit  telah  menempuh  10  (sepuluh)  sks,  dan  indeks  prestasi  paling  rendah  2,00  (dua  koma  nol  nol)  untuk program S1 dan D3 serta 3,00 (tiga koma nol nol) untuk program S2 dan S3.
  • bukan penerima beasiswa, kecuali diizinkan oleh pemberi beasiswa.
  • belum melebihi batas jumlah cuti kuliah yang ditentukan.
  1. Prosedur  pengajuan  cuti  kuliah  dilakukan  secara  daring  (online) dengan tahapan sebagai berikut.
  • mahasiswa memasukkan data permohonan cuti di http://eservice.uny.ac.id.
  • sistem  mengirimkan  tembusan  isian  permohonan  cuti  dalam bentuk e-mail kepada dosen PA untuk mendapatkan persetujuan.
  • sistem  mengirimkan  tembusan  isian  data  dalam  bentuk  e-mail    kepada    Dekan    Fakultas/Direktur    Program    Pascasarjana, sebagai pemberitahuan.
  • Bagian   Akademik   UNY   memproses   persetujuan   cuti   kuliah ke Rektor.
  • Bagian  akademik  UNY  mengirimkan  e-mail  berisi  surat  cuti   kuliah   yang   telah   ditandatangani   oleh   Rektor   kepada mahasiswa pengusul dengan tembusan ke dosen Penasehat   Akademik,   Ketua   Jurusan/Ketua   Program   Studi, dan Dekan/Direktur Program Pascasarjana.
  1. Mahasiswa  yang  tidak  melakukan  registrasi  akan  diproses  statusnya menjadi cuti kuliah oleh Bagian Akademik di sistem informasi registrasi tanpa penerbitan surat cuti kuliah.
  2. Cuti  kuliah  otomatis  diberikan  paling  banyak  2  (dua)  kali  sepanjang yang bersangkutan masih memiliki hak cuti.
  3. Jika    ada    alasan    yang    dapat    dipertanggungjawabkan,    mahasiswa   yang   telah   terlanjur   mendaftar   ulang   dapat   mengajukan   izin   cuti   kuliah   dan   membatalkan   rencana   studinya  pada  semester  berjalan  tanpa  pengembalian  biaya  pendidikan yang telah dibayarkan.
  4. Selama studi mahasiswa dapat diberikan cuti kuliah sebagai berikut.
  • Program diploma selama 2 (dua) semester.
  • Program sarjana selama 4 (empat) semester, dan
  • Program magister dan doktor selama 2 (dua) semester.

Pasal 15
 

  1. Permohonan izin cuti kuliah dapat diajukan setiap semester berjalan.
  2. Cuti kuliah secara berturut-turut hanya diizinkan maksimal 2 (dua) semester.
  3. Dalam  hal  setelah  mahasiswa  cuti  kuliah  selama  2  (dua)  semester  bertutut-turut  tidak  melakukan  registrasi  pada  semester   berikutnya,   semester   tersebut   diperhitungkan   sebagai masa studi.
  4. Jika   mahasiswa   sebagaimana   dimaksud   pada   ayat   (3)   akan  aktif  kembali,  maka  mahasiswa  tersebut  diwajibkan  membayar   biaya   pendidikan   semester   sebelumnya   dan   semester yang akan ditempuh.
  5. Mahasiswa yang sudah mengambil cuti kuliah dua semester berturut-turut  dan  tidak  melakukan  registrasi  pada  dua  semester   berikutnya   secara   berturut-turut,   dinyatakan   mengundurkan diri sebagai mahasiswa UNY.
  6. Dalam hal mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat (5) diterbitkan Surat Keterangan Pernah Kuliah.