PMMB CIPTAKAN SDM YANG BERJIWA ENTREPRENEUR SESUAI DENGAN KEBUTUHAN

2
min read
A- A+
read

PMMB CIPTAKAN SDM YANG BERJIWA ENTREPRENEUR SESUAI DENGAN KEBUTUHAN

Prof. Dr. Siswantoyo, M.Kes. Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNY, hari ini Senin (13/9) berkenan membuka sekaligus memberikan sambutan dalam Workshop Penutupan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) Batch 1 Tahun 2021 dan Penguatan Kerja Sama UNY dengan BUMN Mitra yang dilaksanakan secara daring.

“Untuk memantau proses pelaksanaan kerja sama PMMB. Lebih jauh lagi, kegiatan tersebut dapat mendorong komunikasi yang baik antara UNY dengan mitra sehingga setiap kendala yang ditemui dapat disampaikan kepada mitra dan didiskusikan untuk memperoleh pemecahan masalah dari kendala tersebut. Melalui monitoring diharapkan tujuan pelaksanaan kerja sama dapat tercapai dan memberikan manfaat kepada para pihak. Selain itu, kegiatan ini dapat menggali potensi kerja sama baru yang dapat dijajaki, “demikian disampaikan Siswantoyo dalam sambutannya.

PMMB merupakan program terobosan link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri yang digagas oleh Kementerian BUMN dan Forum Human  Capital Indonesia (FHCI) sejalan dengan Program Merdeka Belajar  Kampus Merdeka  (MBKM) dari Kemendikbud. Program ini telah diinisiasi dan dijalankan FHCI sebelum Program MBKM diluncurkan.

Tujuan PMMB yaitu  menghadirkan sinergi melalui BUMN untuk Indonesia, kandidat rekrutmen untuk BUMN terkait, dan menciptakan SDM yang berjiwa entrepreneur sesuai dengan kebutuhan
BUMN.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Forum Human Capital Indonesia (FHCI) Sofyan Rohadi, MBA, menyampaikan beberapa hal antara lain bahwa landasan pelaksanaan PMMB Core Values adalah AKHLAK.

Akhlak, menurut Sofyan Rohali, “Amanah yaitu kami memegang teguh kepercayaan yang diberikan, Kompeten yaitu kami terus belajar dan mengembangkan kapabilitas, Harmonis yaitu kami saling peduli dan menghargai perbedaan, Loyal yaitu kami berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, Adaptif yaitu kami terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan, dan Kolaboratif yaitu kami membangun kerja sama yang sinergis”.

Program Unggulan FHCI meliputi sharing best practice BUMN, program magang mahasiswa bersertifikat (PMMB), dan Talent internship & Advancement.

“Sharing best practice BUMN, yaitu sarana berbagi pengetahuaan, berinteraksi, bersinergi dan saling belajar best practice di  ingkungan BUMN, meningkatkan kemampuan dan daya saing BUMN, dan membangun budaya sharing dan learning ability,” kata Sofyan Rohali.

Sedangkan program unggulan FHCI Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB) menurut Sofyan Rohali dilaksanakan dengan “Link and mactch universitas dengan industri, mempersiapkan dan menciptakan SDM Indonesia yang unggul, dan terbuka untuk universitas di seluruh nusantara.”

Sementara untuk talent internship dan advancement, yaitu berbagi pengetahuan dan best practices antar perusahaan baik domestik maupun global, peningkatan proses kerja untuk meningkatkan daya saing dalam industri, dan peningkatan kerjasama yang sinergi diantara BUMN.

Sofyan Rohali juga menyinggung tantangan sekarang dan kedepan, dengan adanya Covid-19 dan Era Revolusi Industri 4.0. “Gimana agar tetap bersikap dan berperilaku positif? Kompetensi apa yang harus dikuasai agar bisa beradaptasi?

Pada bagian akhir dari workshop dilakukan diskusi tentang apa yang sudah dilaksanakan mahasiswa dalam program kemitraan ini di instansi BUMN tempat mahasiswa magang. Di samping mahasiswa, perwakilan dari BUMN juga mempresentasikan tentang capaian mahasiswa yang mengikuti magang di instansi. BUMN sebagai mitra UNY pada program ini, antara lain dari PT Pertamina (Persero), PT Angkasa Pura I (Persero), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), PT Kereta Api Indonesia (Persero), Perum Bulog Kanwil Yogyakarta, PT BRI Agroniaga, PT Bio Farma (Persero), PT Wijaya Karya (Persero), dan PT. Pegadaian Persero.

Sedangkan mahasiswa yang beruntung mengikuti program magang ini adalah Ariani Setyaningrum (D4 Manajemen Pemasaran) di BULOG YOGYAKARTA, Vicy Azizah Malihah (Teknologi Pendidikan) di PT KAI-Bandung, Sinduka Bayu Pamungkas (D4 Manajemen Pemasaran) di BULOG YOGYAKARTA, Tri Okta Erfiansah (Pendidikan Administrasi Perkantoran) BRI – Jakarta, Yemima Misye Ayudia (Teknologi Pendidikan) di PT Pertamina Persero Jakarta Pusat, Dermawan Zain (Teknologi Pendidikan) di Center For Excellence PT Angkasa Pura Support Jakarta Pusat, Iffah Fatma Dzakiyasmin (Psikologi) di BRI AGRO -  Jakarta Selatan, Tri Susilowati (Psikologi) di Bio Farma Bandung, dan Dwiky Irawan (Pendidikan Teknik Sipil dan Perencanaan) di PT. Wijaya Karya.

Dalam diskusi juga, berpotensi untuk dilakukan kerja sama lebih lanjut yang meliputi Magang Dosen/Mahasiswa UNY di Industri, Rekrutmen tenaga kerja alumni UNY, Praktisi industri mengajar di UNY, Workshop Super Tax Deduction, dan Coaching klinik. Coaching klinik merupakan wadah kerja sama UNY dengan industri untuk mencari solusi yang ada di perguruan tinggi dan industri. Misalkan perguruan tinggi memerlukan masukan terkait kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini, diskusi dapat dilalkukan dengan industri. Lebih jauh lagi, jika industri memerlukan pengembangan penelitian untuk pengembangan produk atau teknologi, kolaborasi industri dengan perguruan tinggi dapat dilakukan. Selain itu, berbagai kendala lainnya di industri maupun perguruan tinggi dapat didiskusikan melalui forum ini. (Sud).