WAHYANA, ALUMNI UNY PIMPIN FINAL BULUTANGKIS OLIMPIADE TOKYO 2020

1
min read
A- A+
read

WAHYANA, ALUMNI UNY

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) patut merasa bangga karena salah satu alumninya yaitu Drs. Wahyana menjadi wasit di ajang multi event terbesar di dunia, yakni Olimpiade Tokyo 2020 pada cabang bulutangkis. Tidak hanya sekedar menjadi wasit, bahkan dia terpilih masuk dalam 5 besar wasit terbaik dari 26 wasit yang ada untuk memimpin partai final perebutan medali emas. Pada pertandingan final yang berlangsung di Mushashino Forest Plaza pada 1 Agustus 2021 tersebut, Wahyana dipercaya memimpin partai final tunggal putri antar Chen Yu Fei (Cina) melawan Tai Tzu Ying (Taiwan) yang dimenangkan Chen Yu Fei dengan skor 21-18, 19-21, 21-18.

Wahyana, pria yang tinggal di Gancahan VII, Sidomulyo, Godean, Sleman itu adalah alumni dari Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) yang telah lama berganti nama menjadi Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK). Sehari- hari Wahyana adalah guru Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan di SMPN 4 Patuk Gunungkidul. Selain menjadi guru, Wahyana juga menjabat sebagai Wakil Kepala Sekolah.

Karir Wahyana menjadi wasit dimulai tahun 1998 dengan menjadi hakim garis di kejuaraan bulutangkis tingkat Kabupaten Sleman, lalu setelah itu pada tahun 2000 mengikuti pelatihan wasit tingkat Kabupaten Sleman dan tahun 2002 tingkat Provinsi DIY.
Tidak berhenti sampai disitu, pada tahun 2005, Wahyana lulus lisensi wasit nasional B, 2006 lulus wasit nasional A dan pada tahun yang sama (2006) lulus lisensi Badminton Asia Accredited Umpire di Kuala Lumpur Malaysia, lalu pada tahun 2008 di Johor Bahru Wahyana berhasil lulus lisensi Badminton Asia Certificated Umpire / lisensi wasit tertinggi di level Asia (Kontinental).

Karir Wahyana di tahun- tahun berikutnya menjadi semakin cerah dengan lulus pada ujian wasit BWF Acreditation di Chiba, Jepang tahun 2012 dan ujian wasit BWF Certification pada ajang Thomas dan Uber Cup Finals 2016 di Kunshan, Cina. Dengan mengantongi lisensi BWF Certificated Umpire itu, maka Wahyana berhak memimpin Olimpiade.

Wahyana yang juga menjabat sebagai Pengurus Pusat PBSI Sub Bidang Perwasitan periode 2020 - 2024 dan juga sebagai Badminton Asia Umpire Assessor sejak tahun 2018 ini telah bertugas di 77 kejuaraan internasional dan telah memimpin lebih dari 2000 partai pertandingan bulutangkis seperti pada kejuaraan Sudirman Cup, Thomas dan Uber Cup, World Championship, BWF World Tour, SEA Games, Asian Games hingga Olimpiade.

Dalam memimpin pertandingan, Wahyana selalu berusaha untuk tetap menegakkan peraturan, fokus dalam setiap tugas dan senantiasa aktif mengikuti perkembangan peraturan bulutangkis. (Khairani Faizah)