MATRIK MENYONGSONG INDONESIA MAJU

2
min read
A- A+
read

MATRIK MENYONGSONG INDONESIA MAJU

Pada hari kedua pelaksanaan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru Program Magister dan Progarm Doktor Universitas Negeri Yogyakarta Tahun 2021 diisi dengan kuliah umum dengan tema “Mewujudkan mahasiswa terampil, responsif, inovatif, dan kritis (MATRIK) untuk menyongsong Indonesia Maju”. Kuliah umum dilaksanakan secara online baik via zoom dan tayang pada https://www.youtube.com/watch?v=mhacC5wPc0M, pada Rabu (25/8).

Berdasarkan keterangan dari Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerja Sama Drs. Setyo Budi Takarina, M.Pd., bahwa penerimaan mahasiswa baru untuk program magister UNY animo masuk berjumlah 2.978 calon mahasiswa, yang berhasil diterima sejumlah 1.494 calon mahasiswa, namun yang melakukan registrasi berjumlah 1.221 orang mahasiswa. Sedangkan animo peminat masuk UNY untuk program doktor sejumlah 449 calon mahasiswa, yang diterima sejumlah 383 calon mahasiswa, sedangkan yang melakukan registrasi ulang sejumlah 287 mahasiswa. Sehingga jumlah mahasiswa yang mengikuti kuliah umum ini sejumlah 1.221 mahasiswa magister, dan 287 mahasiswa program doktor.

Pada sambutan sekaligus membuka kuliah umum Rektor UNY Prof. Dr. Sumaryanto, M.Kes mengatakan, “Mohon yang belum hadir pada zoom, untuk dikaruhke, dilacak, mengapa tidak hadir, apakah karena undangan tidak sampai atau karena ada sesuatu atau lain hal yang hari ini tidak bisa hadir. Itulah makna silaturahim.”

Rektor juga mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa program magister dan doktor, “Insyaallah barokah, dan kami siap untuk mengawal purwo madya wusana, kesuksesan Anda di kampus UNY ini,” kata Sumaryanto.

Lebih lanjut Rektor mengatakan, “Baru saja saya membuka acara peningkatan publikasi jurnal yang ada di UNY, yang salah satunya kami dedikasikan untuk melancarkan studi Anda, yang pada dasarnya nanti kalau Anda dituntut untuk publikasi maka seiring sejalan kami harus menyiapkan jurnal-jurnal/majalah di intern UNY maupun kita bersinergi dengan perguruan tinggi mitra, baik luar UNY termasuk luar negeri, supaya ketika mahasiswa studi pada saatnya nanti tidak kesulitan terkait dengan publikasi.”

Sumaryanto berharap, “Mohon mahasiswa magister dan doktor dengan fokus, bismillah kita bisa, selalu memohon kepada Tuhan YME optimis, harus cepat studinya. Mahasiswa yang hebat, salah satunya ditentukan oleh IPK tinggi, dengan masa studi pendek, cepat lulus, dan masa tunggu studinya rendah, serta gajinya tinggi.”

Pada kesempatan kuliah umumnya, mengambil tema Mewujudkan mahasiswa terampil, responsif, inovatif, dan kritis (MATRIK) untuk menyongsong Indonesia Maju dengan narasumber Prof. Amirul Mukminin, Ph.D. dari Universitas Negeri Jambi.
Mengucapkan selamat atas prestasinya diterima di UNY, semoga nanti lulus tepat waktu, publikasinya cepat diterima, makanya perlu dipersiapkan dari sekarang dengan melihat apa yang kita diskusikan pada hari ini,”Amirul mengawali paparannya.

“Selanjutnya saya akan menyampaikan the life of Master and Ph.D. students tidak hanya di luar negeri tetapi di dalam negeri. Pada pada tahun pertama mahasiswa, masih santai rapi, di tahun kedua sudah mulai ada perubahan di tahun ke tiga dan sampai tahun ke empat. Sehingga perlu diantisipasi jangan sampai menyedihkan. Kalau bisa ditahun pertama sampai dengan tahun terakhir penampilannya tidak beda selalu rapi, walaupun banyak tantangan yang harus dihadapi.”

Banyak yang disampaikan oleh narasumber. Diantaranya mengapa kita harus mempublikasikan makalah penelitian (dalam jurnal Terindeks Scopus/WoS)? Akademisi diharapkan untuk sering mempublikasikan, karena tingkat penerbitan sering digunakan sebagai indikator kinerja utama untuk mengukur keberhasilan akademik akademisi di institusi.

Beberapa indikator jurnal Predators (bahkan setelah terindeks Scopus), antara lain Jurnal yang bersangkutan TIDAK melakukan proses review dengan baik dan benar. Secara normal, jurnal yang melakukan proses review yang baik dan benar adalah memakan waktu antara 3 bulan sampai 1 tahun. Dengan bukti korespondensi yang teratur dan baik antara editor da corresponding author. Jurnal yang bersangkutan memberlakukan biaya APC yang berubah-ubah setiap kali terbit. Biasanya, jurnal international bereputasi yang baik sangat ketat dan jujur dalam hal APC, dan Jurnal yang bersangkutan menerbitkan jumlah artikel yang melebih tingkat kewajaran karenna sebah jurnal international bereputasi biasanya konsisten dengan jumlah artikel setiap penerbitan, yakni antara 5 sampai 20 artikel.. (Sud).