UNY Gelar Global Partnership Fair, Terbuka Bagi Masyarakat Umum

1
min read
A- A+
read

Bidang Riset, Kerjasama, Sistem Informasi dan Usaha UNY menggelar Global Partnership Fair (Gloship Fair) yang akan dilaksanakan pada Rabu-Kamis (8-9/11) di UNY. Menurut Wakil Rektor Bidang Riset, Kerjasama, Sistem Informasi dan Usaha Prof. Margana tujuan kegiatan ini adalah untuk mendorong terbangunnya jejaring kemitraan yang kuat antara UNY dan pihak-pihak lain untuk mewujudkan kolaborasi yang konkret. “Selain itu, kegiatan ini juga dirancang untuk mempromosikan produk-produk penemuan penelitian, inovasi, dan berbagai layanan yang dapat ditawarkan UNY kepada mitra-mitra sebagai bentuk implementasi kerja sama” papar Margana. Melalui sesi diskusi, showcase, talkshow, dan sharing session yang diselenggarakan, UNY dan para mitra berkesempatan untuk saling belajar dan berbagi pengalaman terkait berbagai isu penting untuk pengembangan lembaga masing-masing ke depannya, terutama dalam bidang Riset, Kerja Sama, Sistem Informasi, dan Usaha.

Ketua Panitia Gloship Fair Dr. Darmono mengatakan kegiatan ini muncul sebagai platform yang dirancang untuk memfasilitasi pertemuan dan kemitraan antara berbagai pemangku kepentingan, yang meliputi perguruan tinggi, industri, organisasi nirlaba, pemerintah, media massa, sekolah, dan individu yang memiliki minat serupa. “Dalam acara ini dipromosikan pertukaran ide, pengalaman, dan praktik terbaik, serta didorong terjadinya kolaborasi konkret dalam rangka menciptakan perubahan positif” ujarnya. Dengan harapan para pemangku kepentingan dapat saling terhubung dan dapat terdukung upaya-upaya mereka dalam mencari solusi, mempromosikan keberlanjutan, dan mendukung pertumbuhan dan kemajuan yang bermanfaat bagi masyarakat global secara keseluruhan.

Wakil Ketua Panitia Gloship Fair Dr. Nunik Sugesti menjelaskan kegiatan ini terbagi menjadi dua bagian yaitu pameran dan diskusi. “Materi diskusi mengenai mengembangkan kolaborasi yang efektif dalam penelitian serta strategi kolaborasi global yang efektif untuk kemitraan berkelanjutan” katanya. Selain itu juga dilaksanakan talkshow bertema media sosial dan artificial intelligence dalam penguatan kolaborasi berkelanjutan serta sharing session tentang strategi menghasilkan pendapatan untuk mendukung universitas. Menurut Nunik sasaran kegiatan ini adalah perguruan tinggi negeri dan swasta kategori Satker dan BLU, instansi pemerintah, sekolah, masyarakat umum, dunia industri, dunia usaha, dan dunia kerja serta media massa.

Kegiatan diskusi menghadirkan sejumlah narasumber ahli diantaranya Prof. Dr. Mirwan Ushada, STP. M.App.Life.ScJF (Direktur Direktorat  Penelitian Universitas Gadjah Mada), Prof. Venty Suryanti, M.Phil., Ph. D. (Direktur Direktorat Inovasi dan Hilirisasi Universitas Sebelas Maret), Prof. Dr.  Antuni Wiyarsi, M.Sc. (Peneliti dan Editor in Chief of Jurnal Kependidikan of Direktorat of Universitas Negeri Yogyakarta, Yayat Hendayana, S.S., M.Si. (Koordinator Substansi Kerja Sama dan Humas Kemendikbudristek), Dr. Junaidi, S.S., M.A. (Founder of UI GreenMetric World University Rankings Network/Universitas Indonesia), dr. Eniarti, M.Sc., Sp.Kj, MR (RSUP Sardjito), Eka Indarto, M.Eng. (Direktur Pengembangan Layanan dan Ekosistem Life Media), Dr. Wing Wahyu Winarno, MAFIS, Ak., CA. (STIE YKPN), Dr. Ir. Naufal Machfudz, M.M. (Kepala Badan Pengelolaan Bisnis, Investasi, dan Wakaf, IPB) serta Deddy P. Koesrindartoto (Kepala Badan Pengelolaan Usaha dan dana Lestari, ITB).

Kegiatan ini juga dimeriahkan dengan pameran di Auditorium yang bertujuan untuk mensosialisasikan produk-produk unggulan UNY, serta dapat dihadiri semua warga masyarakat di DIY dan sekitarnya.

IKU 5. Hasil Kerja Dosen Digunakan oleh Masyarakat