Workshop Peningkatan Kelembagaan UNY

1
min read
A- A+
read

Dalam rangka menyatubahasakan dan menyamakan gerak langkah kinerja UNY, agar menjadi tim yang solid dan efektif, maka pada Jum’at sampai Minggu (12-14 Jan 2024) di Solo, UNY menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kinerja. Workshop diikuti semua unsur pimpinan dari yang tertinggi sampai dengan tingkat bawah, terutama pimpinan yang per 2 Januari 2024 dilantik.

Pada paparannya Rektor UNY Prof. Dr. Sumaryanto menyampaikan berbagai hal, diawali dengan suasana saat penyusunan visi dan misi sehingga dapat tercantumkannya pada PP 35 Tahun 2022, tanggal 20 Oktober 2022 sebagai momentum tonggak sejarah diberikannya mandat UNY menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum. Dengan visinya yang menjadikan UNY sebagai Universitas Kependidikan Kelas Dunia yang Unggul, Kreatif, dan Inovatif Berkelanjutan, yang pada akhirnya menjadi jayalah lembaganya dan sejahtera warganya.

Prof. Dr. Sumaryanto juga menjelaskan tentang kinerja selama satu tahun terakhir (2023) baik itu tentang SDM yang meliputi capaian percepatan lulusan mahasiswa, studi lanjut dosen dan tendik, kenaikan pangkat dan jabatan, laporan keuangan selama tiga tahun terakhir, kinerja penelitian, kerjasama, sarana prasarana dan lain sebagainya. Pada akhir paparannya, Rektor UNY mengatakan,“Ada tiga program besar yang menjadi prioritas tahun 2024, yaitu pemilihan dan pengangkatan pimpinan, pengembangan kelembagaan, dan pengembangan income generating (SDM dan non SDM), untuk itu marilah kita bekerja sama dan bekerja keras dalam upaya mewujudkan program-program yang sudah kita rencanakan tersebut.”

Sementara itu Ketua Majelis Wali Amanat Prof. Suyanto, Ph.D. memberikan rasionalnya mengapa workshop ini perlu dilakukan. “Perubahan tuntutan internal dan eksternal UNY sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum. Terbentuknya tim kepemimpinan baru UNY, perlu menyatubahasakan dan menyamakan gerak langkah kinerja, agar menjadi tim yang solid dan efektif dengan dianalogikan dengan analogi sapu lidi, kalau hanya satu atau dua batang mudah sekali dipatahkan, tetapi bilamana digabung menjadi sebuah sapu maka akan sulit dipatahkan. Pentingnya organ rektor menjadi eksekutor yang efektif terhadap kebijakan umum UNY yang digariskan oleh MWA.” kata Prof. Suyanto, Ph.D.

Beberapa point penting yang dijelaskan secara komprehensif oleh Ketua MWA ini, diantaranya MWA memastikan terjadinya karakteristik tata kelola UNY menuju Universitas Berkelas Dunia dengan effective leadership, ownership, systemic  transformation, efficiency, dan competitivenss. “Pada tingkat organisasi, UNY tetap terus ada program keberpihakan kepada si kaum lemah, ada afirmasi, kemudahan layanan, subsidi silang. Pada tingkat individu, seyogyanya kita menaruh peduli untuk membantu para dhuafa, fakir miskin di lingkungan hidup. Kalau mau kolektif taruh sodaqoh/infak di GpAP (Gerakan peduli Anak Panti) di Rekening BNI 7788000446 atau BSI 7788000468,” ungkap Prof. Suyanto tentang Kesalehan Sosial.

Lokakarya yang dipadu Sekretaris MWA Prof. Dr. Suranto ini juga diisi dengan paparan dari Senat Akademik Universitas (SAU) dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris SAU, Prof. Dr. Saliman. Prof. Dr. Saliman mengungkapkan tentang suasana kebatinan pendidikan tinggi Indonesia, yaitu dunia pendidikan tinggi sedang berada dalam perputaran teknologi disruptif dan dituntut untuk menjadi garda terdepan di era digital. Kemampuan pendidikan tinggi untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi mempunyai berbagai kendala internal dan eksternal (baik yang bersifat kebijakan, pola pikir, kapabilitas, maupun fasilitas). Perguruan tinggi perlu mengembangkan kemampuan inovasi yang bersifat kolektif dan replikatif supaya mampu menanggapi kebutuhan masyarakat yang telah banyak melakukan pembelajaran secara daring pasca pandemi covid-19.

Dari uraian SAU tersebut, SAU UNY menawarkan pengembangan pendidikan tinggi yang mampu menjawab tantangan masyarakat dengan peningkatan mutu, peningkatan relevansi, peningkatan akses, peningkatan daya saing, dan tentunya perbaikan tata kelola kelembagaan.

Penulis: Sudaryono
Editor: Prasetyo N