NutriAction UNY: Edukasi Gizi dan Inovasi “Bubi Bites” untuk Cegah Stunting di Desa Barukan

Sabtu, 23 Agustus 2025 menjadi hari yang istimewa bagi warga Desa Barukan, Kecamatan Manisrenggo. Balai desa setempat ramai oleh kehadiran mahasiswa, tenaga kesehatan, dan masyarakat yang antusias mengikuti Workshop Edukasi Gizi dan Inovasi Olahan Pangan Lokal yang digagas Tim PPK Ormawa PKM Center FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

Tim PPK Ormawa Unit PKM Center FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta ini terdiri dari sejumlah mahasiswa dengan beragam latar belakang program studi. Ketua Tim Puput Intan Pratiwi dari S1 Pendidikan Matematika, Afriyan Arief (S1 Kedokteran), Firdaus Ilyasa (S1 Ilmu Keolahragaan), Safira Adhenia (S1 Biologi), Khansa Amalia (S1 Biologi), Inna Putri Meida (S1 Teknologi Informasi), Yafa Sofia (S1 Pendidikan Matematika), Elma Noor Salmah (S1 Pendidikan Matematika), Oktavia Kusuma (S1 Matematika), Ankita Cahaya (S1 Kimia), Zulinda Ayu (S1 Pendidikan Kimia), Dinabilla Fitria (S1 Fisika), Diaz Najwa (S1 Fisika), Wendy Gunarto (S1 Teknologi Pendidikan), dan Mohammad Devin (S1 Administrasi Publik).

Mengangkat isu stunting pada balita, kegiatan ini tidak sekadar memberikan pengetahuan, tetapi juga menghadirkan solusi nyata melalui inovasi pangan lokal. Mahasiswa memperkenalkan “Bubi Bites”, biskuit sehat berbahan dasar ubi dan bayam, yang dikembangkan sebagai alternatif Makanan Pendamping ASI (MPASI). Bahan-bahannya mudah ditemukan di sekitar Desa Barukan, sehingga bisa menjadi pilihan camilan bergizi sekaligus mendukung ketahanan pangan lokal.

Acara dibuka dengan penyampaian materi oleh Ayun Sasmita, S.Tr.Gz. dari Puskesmas Manisrenggo. Ia menegaskan pentingnya pemahaman masyarakat mengenai stunting. “Stunting bukanlah penyakit, jadi jangan malu dan takut untuk segera meminta penanganan ke Puskesmas terdekat,” pesannya, disambut anggukan para peserta.

Suasana semakin hidup ketika sesi berlanjut pada demo memasak Bubi Bites yang dipandu oleh Yuli Purwaningsih. Antusiasme peserta, terutama para ibu, terlihat jelas: ada yang sibuk mencatat, ada pula yang tak segan bertanya sambil mencoba langsung. Kehangatan interaksi ini mencerminkan kesadaran baru bahwa pencegahan stunting bisa dimulai dari dapur sendiri, dengan bahan-bahan sederhana namun kaya gizi.

Kegiatan ini tidak hanya memperkuat pengetahuan warga, tetapi juga menumbuhkan semangat kolaborasi antara mahasiswa, tenaga kesehatan, dan masyarakat. Melalui NutriAction, UNY berharap inovasi pangan lokal dapat menjadi gerakan nyata dalam mendukung tumbuh kembang anak sekaligus menjaga kesehatan generasi masa depan.

Penulis
Tim PPKO PKM Center FMIPA
Editor
Dedy
Kategori Humas
IKU 2. Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus