WMK EduBlankOn: Sarana Menarik Minat Wirausaha Mahasiswa

1
min read
A- A+
read

EduBlankOn

UNY menggelar seminar di Gedung Rektorat UNY dalam rangka mendukung program WMK (Wirausaha Muda Kreatif) EduBlankOn (Education-Blank-On). WMK EduBlankOn ini terdiri dari tiga tahapan, yaitu pre-immersion, immersion, dan post-immersion dengan salah satu syaratnya yaitu sebagai mahasiswa yang minimal telah memasuki semester 4. Setiap tahapan memiliki agenda masing-masing. Pada tahap pre-immersion, dilakukan seminar dari berbagai narasumber dengan materi tentang wirausaha, yaitu unblocking bussines mindset, design thinking, dan build your own bussines. “Banyak sekali Ilmu yang dapat diambil dari seminar tersebut. Selain itu, kita juga bisa mengikuti Classical class dengan pematerinya adalah dosen-dosen yang nggak kalah hebat lho”, kata Rizqa Marta Hidayani, salah satu mahasiswa yang mengikuti seminar dari prodi D-IV Tata Busana UNY.

Selain diikuti oleh mahasiswa UNY sendiri, program WMK EduBlankOn ini juga dihadiri oleh mahasiswa dari universitas lain yang memiliki ketertarikan di dunia wirausaha. Salah satunya, Isnawati dari Universitas Garut. Ia bersama teman-temannya menyempatkan hadir ke seminar wirausaha yang diadakan oleh UNY ini. “Beberapa seminar diselenggarakan dengan beberapa pemateri, seperti Bapak Herry Budijanto Dragono yang sering dikenal dengan nama Mbah Dragon, pendidik Magic Marketing. Materi yang disampaikan tidak hanya bersifat teoritis tetapi juga relevan dengan dunia wirausaha”, tuturnya setelah selesai mengikuti seminar WMK EduBlankOn.

Setelah kegiatan seminar pada tahapan pre-immersion, dilakukan juga kegiatan on boarding pada tahap immersion. Kegiatan on boarding ini dilakukan dengan mengunjungi industri yang sudah berjalan sesuai pilihan bidang masing-masing peserta. Rizqa, sebagai salah satu peserta yang mengambil bidang industry kreatif melakukan kunjungan ke salah satu butik terkenal di Yogyakarta bersama kelompokknya. Tentunya kegiatan yang dilakukan selama lima pekan ini sangat bermanfaat untuk para peserta untuk memberikan pengalaman langsung di dunia wirausaha.

“Di sana kita mendapatkan banyak sekali ilmu terkait produksi busana, penyelesaian busana, manajemen usaha, persiapan pameran, dan fashion show, dan masih banyak lagi. Kita melaksanakan kegiatan on boarding selama lima pekan dan menurutku itu masih kurang karena baru lima pekan saja kita sudah dapat banyak ilmu, apalagi kalau lebih dari itu”, jawab Rizqa ketika ditanya mengenai pengalaman on boardingnya.

Program WMK EduBlankOn ini ditutup dengan serangkaian agenda expo di RIIEXPO. Setiap kelompok memamerkan produk yang mereka desain dan telah melalui konsultasi dengan pembimbing. Kegiatan yang digelar di GOR UNY ini memberikan impact yang bagus untuk para peserta yang memamerkan produknya. Salah satunya karena pengunjung yang berkunjung dan melihat pameran tersebut seringkali memberikan apresiasi maupun masukan-masukan untuk produk-produk para peserta program WMK EduBlankOn.

Penulis: Anik Mariyani, Panji Nur Fitri Yanto

Editor: Dedy

MBKM
IKU
IKU 2. Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus