MENULIS EKSPRESIF UNTUK TERAPI MANDIRI SAAT PANDEMI

1
min read
A- A+
read

MENULIS EKSPRESIF UNTUK TERAPI MANDIRI SAAT PANDEMI

Pandemi COVID-19 menyisakan banyak persoalan kemanusiaan, termasuk di antaranya adalah persoalan kejiwaan.  Dampak pandemi COVID-19 terhadap kejiwaan perlu mendapatkan perhatian. Di kala pemerintah berjibaku menanggulangi dampak COVID-19, maka Tim Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) PBSI S2 Pascasarjana UNY berhasil menyelenggarakan “Pelatihan Menulis Ekspresif untuk Terapi Mandiri Saat Pandemi.” Acara yang berlangsung belum lama ini dalam bentuk pendampingan penulisan ekspresif bagi para peserta pelatihan agar mereka dapat membekali diri dengan keterampilan bagaimana mengendalikan stress dan trauma, khususnya di masa pandemi, secara mandiri (swa-terapi). 

“Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi trauma healing bagi warga yang saat ini mengalami pandemi COVID-19,” ungkap ketua PPM, Else Liliani pada saat memberi sambutan.

Para peserta terdiri dari kalangan umum yang terdiri dari 30 orang.  Antusiasme peserta membeludak dari berbagai daerah seperti Jawa Timur, DIY, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Riau, dan Sorong. “Saya tidak menduga, antusiasme masyarakat untuk mengikuti pelatihan ini begitu besar. Informasi mengenai pelatihan yang kami bagi melalui media sosial ternyata menyebar ke seluruh daerah. Sampai hari terakhir pendaftaran, ada 90 peserta yang terdaftar. Namun, demi efektivitas pelatihan, kami menjaring 30 peserta dengan kriteria prioritas. Artinya, mereka yang terpilih adalah yang dirasa benar-benar perlu mendapatkan bantuan terapi mandiri,” papar Else Liliani.

Pelatihan ini melibatkan para pakar dan ahli yang terdiri dari kalangan akademisi. Di antara pakar tersebut yaitu Pratiwi Wahyu Widiarti, M.Si. dosen psikologi FIS UNY yang memberikan materi “Copping Strategy berbasis Emosi”. Pemateri kedua Dr. Sigit Sanyata, M.Pd. dosen bimbingan dan konseling FIP UNY yang menyajikan topik-topik “Copping Strategy Berbasis Masalah”. Pembicara terakhir melibatkan dosen PBSI FBS UNY yang memiliki keahlian di bidang penulisan yaitu Dwi Budiyanto, M.Hum. Materi yang terakhir ini merupakan acara yang ditunggu-tunggu peserta dengan topik “Menulis Ekspresif di Era Pandemi”. Kegiatan pengabdian ini melibatkan mahasiswa pascasarjana PBSI S2 UNY dalam pendampingannya, yakni Mawaidi, Intan Elok, dan Muhammad Fajar Is Tariqonnajah (Mawaidi/els/ant)