Momen Hari Batik Nasional 2024, IKM Batik Alumni UNY Kerjasama dengan Forum Nasional Guru Penggerak Ciptakan Batik Guru Penggerak Nasional

Pada momen peringatan Hari Batik Nasional, IKM Batik inovatif asal Yogyakarta, CV. Smart Batik Indonesia (Smart Batik) membuat karya besar bersama dengan Forum Nasional Guru Penggerak (FNGP), yaitu Batik Guru Penggerak Nasional. Karya ini merupakan hasil diskusi bersama antara tim Smart Batik dan tim KBGP. Batik Guru Penggerak Nasional (GPN) dibuat secara tradisional dengan menggunakan teknik Batik Cap Kombinasi Tulis. Batik ini memiliki makna filosofis yang mendalam.

Ornamen pohon hayat merupakan lambang kehidupan, yang berarti pendidikan merupakan hal dasar yang harus dipenuhi oleh masyarakat Indonesia sebagai bekal kehidupan agar hidup lebih baik. Peran guru juga menjadi sangat penting, tentunya dalam penanaman moral dan karakter agar peserta didik/masyarakat Indonesia memiliki moral dan karakter yang baik dalam menjalani hidup. Ornamen Gurda merupakan lambang kejayaan dan kedudukan yang sangat penting, yang berarti pendidikan menjadi salah penentu bagi masyarakat Indonesia yang ingin mengubah nasib. Globe menjelaskan bahwa pendidikan merupakan sarana untuk meluruskan mindset dan membuka wawasan seluas-luasnya. Logo Guru Penggerak menggambarkan semangat dari anggota guru penggerak untuk terus memberikan yang terbaik dalam dunia pendidikan di Indonesia. Sementara buku dan pensil menggambarkan semangat para guru penggerak untuk terus belajar dan berkembang, demi kemajuan pendidikan.

CEO Smart Batik, Miftahudin Nur Ihsan menyampaikan batik GPN merupakan salah satu wujud komitmen Smart Batik untuk terus berkontribusi di dunia pendidikan. Telah diketahui sebelumnya bahwa Smart Batik ini dikembangkan bersama oleh pasangan alumni kampus pendidikan, Universitas Negeri Yogyakarta, Ihsan dan Dinar. “Kami senang dapat berkolaborasi dengan Forum Nasional Guru Penggerak, semoga nanti melalui batik ini, kami dapat ikut mengembangkan komunitas FNGP melalui pola kerjasama yang saling menguntungkan” ungkap alumni penerima Beasiswa Bidikmisi dan LPDP tersebut.

Sebelumnya, Smart Batik telah memberikan kontribusi nyata di dunia pendidikan melalui kolaborasi bersama asosiasi guru dan pendidik tingkat nasional. Dimulai pada tahun 2020 dengan Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (Batik Nasional Sejarah dan Batik Maritim), tahun 2021 dengan Perkumpulan Pendidik Sains Kimia Indonesia (Batik Nasional PPSKI), tahun 2022 dengan Asosiasi Profesi Widyaiswara Indonesia (Batik Nasional APWI), dan tahun 2023 dengan Federasi Guru Independen Indonesia (Batik Nasional FGII). Smart Batik juga telah memiliki lebih dari 100 motif batik bertema mata pelajaran, mulai dari sejarah, ekonomi, geografi, matematika, fisika, kimia, biologi, MIPA, musik, olahraga, teknik, dan IPS.

Sementara itu, Koordinator Nasional Guru Penggerak, Maurensyiah P, S.S, M.Pd, menyambut positif kerjasama ini. “Batik ini juga merupakan inisiatif bersama untuk menguatkan hubungan dengan para alumni guru penggerak dalam satu identitas yang kuat. Batik merupakan kearifan lokal yang sudah mendapat pengakuan internasional,” ungkap Mauren.

Mauren menjelaskan alasan mengapa berkolaborasi dengan Smart Batik karena rekam jejak dari Smart Batik selama ini. “Kami sudah survei beberapa usaha batik, Smart Batik adalah salah satu yang kualitasnya tidak perlu diragukan dan harganya masih terjangkau. Kebetulan saya sendiri punya beberapa koleksi Smart Batik yang bertema sejarah. Selain itu, dari awal komunikasi selalu nyambung, pertemuan pertama sudah yakin,” ungkap guru mata pelajaran Sejarah tersebut.

Nantinya, Batik Guru Penggerak Nasional ini akan dipasarkan secara luas melalui berbagai channel, baik yang dimiliki oleh FNGP, maupun Smart Batik. Beberapa diantaranya adalah Grup-Grup WhatsApp Koordinator Guru Penggerak di daerah, instagram (@smart_batik), serta marketplace Shopee dan Tokopedia (@smart_batik_indonesia).

Penulis
Miftahudin Nur Ikhsan
Editor
Dedy
Kategori Humas
IKU 1. Lulusan Mendapat Pekerjaan yang Layak