Penandatanganan Nota Kesepahaman Dengan Bank Muamalat

1
min read
A- A+
read

MoU dengan Bank Muamalat

Bank Muamalat menandatangani nota kesepahaman dengan UNY di Hotel UNY, Rabu (10/1). Bank Muamalat diwakili oleh Indra Falatehan selaku Chief Executive Officer sedangkan UNY diwakili oleh Prof. Margana selaku Wakil Rektor Bidang Riset, Kerjasama, Sistem Informasi dan Usaha mewakili Rektor.

Dalam sambutannya Indra Falatehan mengungkapkan terimakasih atas kesempatan yang diberikan untuk bermitra dengan UNY. “Kami sebagai bank syariah bekerjasama dengan berbagai pihak karena literasi tentang perbankan syariah masih kurang dengan masih banyaknya anak muda yang terjerat pinjaman online” papar Indra Falatehan. Oleh karenanya kerjasama ini telah lama diinisiasi utamanya bagi civitas akademika UNY. Sedangkan Prof. Margana menyebutkan bahwa kerjasama ini merupakan implementasi kolaborasi berbasis hexahelix yaitu perguruan tinggi, pemerintah/pemda, masyarakat sekolah, masyarakat umum, dunia industri dunia kerja dan usaha serta media massa. Dan juga implementasi 5K yaitu Kraton, Kantor, Kampus, Kampung dan Komunitas.  “Saving anggaran UNY kami titipkan di sejumlah bank mitra termasuk bank Muamalat” ujar Margana. UNY memiliki 55.510 mahasiswa, 1.405 dosen dan 850 tenaga kependidikan yang merupakan pangsa pasar menarik bagi perbankan. Wakil Rektor juga menawarkan studi lanjut bagi pengembangan SDM Bank Muamalat melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) ke program S1 hingga S3.

Selain Chief Executive Officer dari Bank Muamalat juga hadir Senior Executive Vice President Retail Banking, Regional CEO dan Region Funding Transaction Manager Jateng, DIY dan Kalimantan II serta Head of CEO Office. Juga hadir Branch Manager Bank Muamalat Yogyakarta serta Relationship Manager Retail Funding Yogyakarta. Sedangkan dari UNY hadir para Direktur, sekretaris Direktur, Wakil Dekan bidang RKSIU, Staf Ahli dan Kasubdit.

Kegiatan penandatanganan Nota Kesepahaman ini dilaksanakan untuk memayungi beberapa kegiatan kerja sama yang akan dilaksanakan diantaranya pemanfaatan produk dana seperti tabungan, giro dan deposito bagi pegawai dan mahasiswa UNY, pemanfaatan layanan Pembayaran Akademik dan Cash Management, pemanfaatan produk pembiayaan seperti kepemilikan rumah, kendaraan bermotor, tabungan haji dan jenis pembiayaan lainnya. Selain itu juga ada penjajakan seperti mengundang dosen tamu dari praktisi Bank Muamalat di UNY serta pelaksanaan magang bagi mahasiswa maupun dosen.

Bank Muamalat Indonesia (BMI) merupakan bank pertama di Indonesia yang menggunakan konsep perbankan secara Syariah. BMI didirikan atas gagasan dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan pengusaha muslim yang kemudian mendapat dukungan dari Pemerintah Republik Indonesia. BMI terus berinovasi dengan mengeluarkan produk-produk keuangan syariah seperti Sukuk Subordinasi Mudharabah, Asuransi Syariah (Asuransi Takaful), Dana Pensiun Lembaga Keuangan Muamalat (DPLK Muamalat) dan multifinance syariah (Al-Ijarah Indonesia Finance) yang seluruhnya menjadi terobosan baru di Indonesia. Selain itu, produk Shar-e yang diluncurkan pada 2004 merupakan tabungan instan pertama di Indonesia. Penandatanganan nota kesepahaman diakhiri dengan diskusi antara kedua belah pihak.

Penulis: Dedy

Editor: Sudaryono

IKU 6. Program Studi Bekerjasama dengan Mitra Kelas Dunia