Welcoming Ceremony Mahasiswa Asing UNY

1
min read
A- A+
read

Welcoming ceremony

Universitas Negeri Yogyakarta menerima 123 mahasiswa asing yang akan studi lanjut. Upacara penerimaan dilaksanakan pada Kamis, (15/12) di Ruang Sidang Utama Rektorat.

Menurut Kepala Kantor Internasional UNY Prof. Mohammad Bruri Triyono kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan pemahaman mahasiswa internasional mengenai Universitas Negeri Yogyakarta, masyarakat dan budaya Indonesia, juga menjaga keberlangsungan program agar sinergitas antara UNY dan mahasiswa internasional terjaga dengan baik. Penerimaan mahasiswa asing di universitas bukan hanya tentang memberikan kesempatan belajar bagi mereka, tetapi juga tentang memperkaya pengalaman akademis bagi seluruh komunitas kampus dan mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi bagian dari masyarakat global yang semakin terkoneksi” paparnya.

Mahasiswa asing yang diterima UNY berasal dari 16 negara yaitu Bulgaria, Polandia, Burundi, Perancis, Kamboja, Tanzania, Timor Leste dan Sudan masing-masing 1 orang. Kemudian Jepang dan India 3 orang, Kazakhstan dan Mesir 4 orang, Amerika Serikat 6 orang, Thailand 9 orang, Pakistan 15 orang dan China 71 orang. Para mahasiswa asing tersebut masuk melalui program Transfer Kredit FBSB 68 orang, UNYDISS 31 orang, Darmasiswa 8 orang, Kemitraan Negara Berkembang 7 orang, Transfer Kredit Princeston 6 orang, dan Mandiri 3 orang.

Kegiatan dibuka Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UNY Prof. Siswantoyo. Penerimaan mahasiswa asing di UNY dapat untuk mempelajari keragaman budaya dan perspektif global, pertukaran ilmu dan pengalaman, peningkatan reputasi internasional, pengembangan jaringan dan kolaborasi, kontribusi terhadap ekonomi lokal dan persiapan untuk pasar kerja global.

Melalui penerimaan mahasiswa asing, UNY mengharapkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang beragam secara budaya. Kehadiran mahasiswa asing membawa perspektif global yang kaya akan budaya, pengalaman, dan gagasan yang dapat memperkaya pengalaman belajar dan mempromosikan pemahaman yang lebih mendalam tentang keberagaman budaya di tingkat global. Selain itu juga sebagai sarana untuk meningkatkan pertukaran ilmu pengetahuan, pengalaman, dan ide antara mahasiswa dari berbagai latar belakang. Hal ini memperkaya proses pembelajaran dengan berbagai sudut pandang dan pengalaman, serta memperluas wawasan akademis mahasiswa lokal.

Menerima mahasiswa asing yang berkualitas tinggi dapat meningkatkan reputasi universitas sebagai institusi pendidikan yang terbuka, inklusif, dan berkualitas di kancah global dan dapat memperluas jaringan mereka dengan institusi pendidikan di seluruh dunia. Ini membuka peluang untuk kolaborasi akademik, penelitian bersama, dan program pertukaran yang dapat memperkaya pengalaman belajar bagi semua mahasiswa. Penerimaan mahasiswa asing juga dapat memberikan kontribusi ekonomi bagi komunitas lokal. Mahasiswa asing seringkali menghabiskan uang untuk biaya hidup, akomodasi, dan kebutuhan sehari-hari, yang pada gilirannya dapat memberikan dorongan ekonomi yang signifikan di daerah tersebut.

Penerimaan mahasiswa asing membantu dalam mempersiapkan mahasiswa lokal untuk bekerja dalam lingkungan yang semakin global. Berinteraksi dengan mahasiswa dari berbagai negara dapat membantu mereka memahami kerja sama lintas budaya, keterampilan komunikasi lintas budaya, serta perspektif global yang penting dalam karir di era yang semakin terhubung ini.

Penulis: Dedy

Editor: Sudaryono

MBKM
IKU
IKU 7. Kelas yang Kolaboratif dan Partisipatif