English
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) bekerja sama dengan Bidang Kerja Sama dan Sistem Informasi UNY menyelenggarakan Workshop dan Lomba Kreasi Gerak dan Lagu Nusantara di Ruang Sidang Utama UNY, Selasa (4/11/25). Kegiatan ini menjadi ajang apresiasi seni dan budaya sekaligus memperkuat semangat kebersamaan di lingkungan UNY.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan UNY, Prof. Lantip Diat Prasojo yang hadir mewakili Rektor. Dalam sambutannya, Prof. Lantip menyampaikan bahwa tema kegiatan ini sangat baik utamanya karena kreasi gerak dan lagu nusantara ini melestarikan budaya bangsa. “Dalam kreasi gerak ada unsur-unsur yang bagus yaitu wiraga, wirama dan wirasa” katanya. Kegiatan ini bisa dilestarikan dan menjadi wujud nyata sinergi antara pengembangan potensi seni, kreativitas, dan nilai-nilai kebudayaan yang hidup di kampus UNY.
Workshop yang bertajuk “Elemen-elemen Pertunjukan Tari dan Desain Tari Kelompok” menghadirkan narasumber Dr. Dra. Wenti Nuryani, M.Pd., dosen Departemen Pendidikan Seni Tari, Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya UNY. Dalam paparannya, Wenti menekankan bahwa pertunjukan tari tidak hanya menonjolkan keindahan gerak, tetapi juga memadukan unsur gerak, ritme, ekspresi, ruang, waktu, musik, kostum, panggung, dan tata lampu sebagai satu kesatuan estetika. “Setiap penari harus memahami bagaimana elemen-elemen tari bekerja bersama untuk menciptakan kesatuan makna. Gerak dan lagu bukan hanya hiburan, tetapi juga media ekspresi budaya dan identitas,” jelasnya.
Selain workshop, kegiatan ini juga diisi dengan Lomba Kreasi Gerak dan Lagu Nusantara yang diikuti oleh 11 tim dari berbagai fakultas dan direktorat di UNY. Masing-masing tim menampilkan kreasi tari yang memadukan unsur tradisional dan modern dengan iringan lagu-lagu daerah, mencerminkan kekayaan budaya Indonesia. Setiap penampilan menggambarkan semangat pelestarian nilai-nilai budaya lokal yang dikemas secara kreatif dan edukatif.
Ketua DWP UNY Sulastri Sumaryanto menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi wadah bagi sivitas akademika untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya nusantara melalui seni tari. “Kami berharap kegiatan ini dapat mempererat kebersamaan, menumbuhkan kreativitas, dan melestarikan nilai-nilai budaya bangsa,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), terutama SDG 4 (Quality Education) yang mendorong pembelajaran kreatif dan apresiasi seni budaya; SDG 5 (Gender Equality) yang memperkuat peran perempuan melalui kegiatan produktif dan kolaboratif; serta SDG 11 (Sustainable Cities and Communities) yang menegaskan pentingnya pelestarian budaya lokal sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan di masyarakat akademik.
Dengan semangat tersebut, Workshop dan Lomba Kreasi Gerak dan Lagu Nusantara menjadi bukti nyata kontribusi UNY dalam mewujudkan pendidikan yang berkarakter, inklusif, dan berkelanjutan berbasis budaya bangsa.
