FMIPA Kegiatan

DOSEN FMIPA UNY GAGAS PEMBUATAN PERMEN BUAH PEPAYA

Indonesia adalah salah satu bagian dari belahan bumi yang dikarunia kekayaan alam yang luar biasa, baik dalam bentuk minyak bumi dan batu bara, maupun tanaman buah-buahan dan sayuran yang beraneka ragam semua dapat dijumpai. Salah satu buah yang tumbuh subur dan tak mengenal musim adalah buah pepaya. Bahkan tanaman pepaya demikian mudahnya berkembang di tanah manapun hanya dengan biji yang dibuang tanpa sengaja.

PELAJARI TIGA BAHASA INI UNTUK MENJADI PEMENANG PERSAINGAN GLOBAL.

ASEAN Community dilaksanakan tahun 2015 dan baru dieksekusi 2016.  Dalam kenyataannya sekarang menjadi ASEAN plus Three yaitu China, Korea, Jepang. Konsentrasilah di 3 bahasa negara ini selain ASEAN. Sekarang yang hebat adalah 3 negara ini. Potensinya dengan adanya ASEAN Community ini adalah mobilitas mahasiswa.

CERITA INSPIRATIF DARI ALUMNI FMIPA UNY DI UNI EMIRAT DAN TAIWAN

Acara talkshow inspiratif bersama alumni yang diselenggarakan  sebagai salah satu rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-57 Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) telah sukses dilaksanakan oleh Kelurga Magister dan Doktor (KMMD) UNY pada Sabtu, 11/9/21 secara daring . Talkshow mengusung tema "Sharing Experience: Be Successful Along with FMIPA Alumni” dengan narasumber Achmad Khambali, S.Pd., M.M. (alumni pendidikan kimia tahun 1999) dan Januar Widakdo, S.Si., M.Sc., Ph.D.

PELANTIKAN PENGURUS KELUARGA MAHASISWA MAGISTER DAN DOKTOR FMIPA UNY

Dekan FMIPA UNY Prof. Dr. Ariswan, M.Si., melantik Pengurus Keluarga Mahasiswa Magister dan Doktor (PKMMD) FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta. Pelantikan secara daring dilaksanakan Jumat 6/8/21. Pengurus yang terdiri dari 25 orang yang meliputi Ketua Umum yang dijabat oleh Inayah, Sekretaris oleh Desy Purwasih, dan bendahara yaitu Ira Novia Sari.

MELAKUKAN TINDAKAN DENGAN HATI-HATI MENGHASILKAN KESELAMATAN

Kalau kita melakukan tindakan yang hati-hati maka bisa menghasilkan keselamatan. Tapi kalau melakukan perbuatan dengan terburu-buru biasanya menimbulkan celaka. Meski demikian, terdapat 5 perbuatan yang mesti disegerakan,  yaitu: menguburkan jenazah, membayar hutang, menikahkan anak perempuan yang telah siap, menghidangkan makanan bagi tamu, dan bertaubat.

Hal tersebut disampaikan oleh Prof. Dr. Muhammad, Rektor STEI Yogyakarta saat ceramah pada acara Syawalan FMIPA UNY yang dilaksanakan secara daring pada Selasa, 18/5/21. Syawalan diikuti oleh dosen dan tendik FMIPA UNY.

LOMBA POSTER DAN SHORT PAPER CONTEST FMIPA UNY BANJIR PEMINAT

FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan Lomba Lomba Poster Dan Short Paper Contest  yang dilaksanakan dari 15/12/20 dan pengumuman pemenang dilaksanakan Selasa, 29/12/20 secara virtual. Lomba dengan tema Disaster Risk Reduction (Pengurangan Risiko Bencana)  ini untuk lomba Poster diikuti oleh 92 peserta sedangkan untuk Short Paper diikuti oleh 39 peserta yang terdiri dari 44 perguruan tinggi negeri dan swasta. Untuk sebarannya peserta berasal dari 6 pulau yaitu Sumatera, Jawa, Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, dan Maluku atau diikuti oleh 29 kota/kabupaten  di Indonesia.

FESPA#1 BEM FMIPA UNY 2020

Departemen Kajian, Riset, dan Politik BEM FMIPA UNY menyelenggarakan Festival Politik MIPA#1 (FESPA#1) pada Minggu 22/11/20 secara daring melalui zoom meeting dikarenakan kondisi pandemi.  Kegiatan ini berisikan talkshow dan diskusi ringan dengan pembicara yang ahli dibidangnya sesuai dengan tema yang mengiringi. Kegiatan ini diselenggarakan pada tanggal 22 November 2020 secara daring melalui zoom meeting dikarenakan kondisi pandemi.

AKSI BERBAGI MAHASISWA FAKULTAS MIPA

Pandemi virus korona yang mewabah sejak akhir tahun lalu nyatanya masih belum usai. Hampir seluruh lapisan masyarakat terkena imbas dari wabah ini, terlebih masyarakat kecil dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah. Kesejahteraan masyarakat menurun akibat hilangnya sumber penghasilan.  Di lain sisi, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk mengembangkan prestasi akademik tetapi juga sikap-sikap positif yang salah satunya adalah peduli. Masa dan kondisi seperti saat ini dirasa sebagai saat yang tepat bagi mahasiswa untuk merealisasikan rasa empati dan peduli dalam bentuk aksi nyata.