Pengenalan Pengelolaan Keuangan dan Kreativitas Sejak Dini Lewat Permainan Pasar dan Daur Ulang Celengan

Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melalui Pusat Studi Sustainable Development Goals (SDGs) bersama mahasiswa Program Studi Manajemen Pemasaran Fakultas Vokasi menginisiasi kegiatan sosialisasi bertajuk “Money Smart Kids: Pengenalan Pengelolaan Keuangan dan Kreativitas Lewat Permainan Pasar dan Daur Ulang Celengan” di SD Negeri Cebongan, Sleman, baru-baru ini. Kegiatan ini diikuti oleh 56 siswa kelas V dan didampingi dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Pembangunan Berkelanjutan.

Kegiatan tersebut bertujuan menanamkan pemahaman dasar pengelolaan keuangan sejak dini sekaligus mengembangkan kreativitas dan karakter siswa. Melalui pendekatan edukatif yang menyenangkan, mahasiswa pelaksana kegiatan, yakni Adhitya, Dwita, dan Akbar, mengajak siswa mengenal konsep sederhana seperti membedakan kebutuhan dan keinginan, menentukan prioritas pengeluaran, serta membiasakan diri menabung.

Tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, kegiatan ini juga dirancang untuk membentuk berbagai soft skills penting, antara lain kemampuan mengambil keputusan, berpikir kritis, tanggung jawab, serta kedisiplinan dalam mengelola uang saku. Dengan metode dialogis dan contoh kasus yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, siswa diajak memahami bahwa pengelolaan keuangan merupakan bagian dari pembentukan karakter dan kebiasaan hidup yang bijak.

Sebagai bentuk pembelajaran aktif, siswa terlibat langsung dalam simulasi pasar mini melalui permainan jual beli. Dalam kegiatan ini, siswa berperan sebagai penjual dan pembeli sehingga dapat merasakan proses transaksi secara nyata, menghitung uang, serta mempertimbangkan pilihan secara logis. Suasana belajar yang interaktif membuat siswa lebih antusias dan berani mengemukakan pendapat.

Selain itu, kegiatan pembuatan celengan kreatif dari botol plastik bekas menjadi sarana untuk menumbuhkan kreativitas, kemandirian, serta kepedulian terhadap lingkungan. Melalui aktivitas ini, siswa diajak memahami bahwa menabung dapat dimulai dari hal sederhana sekaligus mengajarkan pentingnya pemanfaatan kembali barang bekas. Kerja kelompok dalam pembuatan celengan juga melatih kemampuan berkolaborasi dan berkomunikasi antar siswa.

Kegiatan ini turut berkontribusi pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Peningkatan literasi finansial sejak dini mendukung SDG 1: Tanpa Kemiskinan, sementara penerapan pembelajaran aktif dan penguatan keterampilan hidup selaras dengan SDG 4: Pendidikan Berkualitas. Pemanfaatan bahan daur ulang mendukung SDG 12: Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab, serta penanaman disiplin finansial berkaitan dengan SDG 8: Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

Wali kelas V B SD Negeri Cebongan menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan tersebut. “Kegiatan ini sangat bermanfaat dan penting untuk membentuk kebiasaan finansial yang baik sejak dini, sekaligus mengasah soft skills seperti tanggung jawab dan kreativitas anak,” ujarnya.

Melalui perpaduan edukasi, praktik langsung, dan penanaman nilai karakter, UNY berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah nyata dalam membentuk generasi muda yang mandiri, kreatif, dan memiliki kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan sejak usia dini.

Penulis
Adhitya Aufa Tsani, Akbar Johari, dan Dwita Hana Cahaya
Editor
Dedy
Kategori Humas
IKU 2. Mahasiswa Mendapat Pengalaman di Luar Kampus