GURU HARUS KUASAI TEKNOLOGI DALAM MENGAJAR

1
min read
A- A+
read

GURU HARUS KUASAI TEKNOLOGI DALAM MENGAJAR

Pada era sekarang ini semua kegiatan didasarkan pada teknologi, mulai bidang pendidikan, ekonomi, hingga transportasi sudah memanfaatkan teknologi modern dalam penggunaannya. Untuk itu, penting bagi masyarakat untuk belajar menggunakan teknologi yang terus maju. Di bidang pendidikan, guru dituntut untuk menguasai empat kompetensi yaitu kompetensi pendadodik, sosial, profesional, dan individual. Dalam kompetensi pendagogik dijelaskan bahwa guru harus mampu menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam melaksanakan pembelajaran. Oleh karena itu guru tidak boleh terpaku pada model pembelajaran tatap muka di kelas, namun juga harus dapat menggunakan media yang memudahkannya untuk menyampaikan materi pelajaran. Inilah yang disampaikan mahasiswa prodi Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan UNY Nur Isfariyati dalam pelatihan teknologi bagi guru SDN 1 Jetis Klaten belum lama ini. Nur adalah mahasiswa program Kampus Mengajar dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi yang ditempatkan di sekolah ini. Menurutnya untuk dapat mengajar dengan baik para guru dapat menggunakan media berupa Google Clasroom, Google Meet dan Zoom. “Google Clasroom adalah layanan web gratis, yang dikembangkan oleh Google untuk sekolah, yang bertujuan untuk menyederhanakan membuat, mendistribusikan, dan menilai tugas tanpa harus bertatap muka” kata Nur. Sedangkan Google Meet adalah produk dari Google yang merupakan layanan komunikasi video yang dikembangkan oleh Google dan diluncurkan sebagai aplikasi konferensi video yang bisa ditonton hingga 30 peserta. Para guru diajarkan cara menggunakan kedua aplikasi tersebut setelah sebelumnya diberikan pengantar tentang aplikasi itu.

Dalam kegiatan ini Nur dibantu oleh para mahasiswa kampus mengajar yang bertugas di sekolah itu, diantaranya Vincentia Ivena Kasatyo (UAJY), Adinda Permata Ardhyasa (AMIKOM), Regina Sahan Putri dan Yunita Mega Puspitasari (UAD) serta Wahyu Ashari (UNS) yang memiliki program kerja untuk mengenalkan teknologi kepada guru dengan pelatihan teknologi. Kepala Sekolah SDN 1 Jetis Aris Pratiwi mengaku gembira dan senang dengan adanya pelatihan ini karena dapat meningkatkan kemampuan guru menggunakan media pembelajaran. “Bahkan ada guru yang akan purna tugas namun masih bersemangat mengikutinya” kata Aris. Dalam pelatihan ini para mahasiswa yang tidak bertugas memberikan materi menjadi pendamping para guru dalam menggunakan aplikasi tersebut. Para guru sangat bersemangat dan langsung mencobanya dengan praktik di kelas. Kegiatan ini adalah salah satu upaya UNY dalam agenda pembangunan berkelanjutan dalam bidang penyelenggaraan pendidikan yang baik. (Dedy)