MEMPOPULERKAN MAKANAN TRADISIONAL LEWAT TAJIN PALAPPA

1
min read
A- A+
read

Tiga mahasiswa FE UNY berhasil menyabet Juara 2 Business Competition III dari 10 finalis se-Indonesia. Lomba ini diselenggarakan oleh Universitas Tarumanagara – Jakarta pada 11-14 Maret 2018. Ketiga mahasiswa ini adalah Akhmad Fauzi Sugiharto dari Pendidikan Administrasi Perkantoran 2017, Riyan Siregar dari Pendidikan Ekonomi 2017, dan Vani Wahyudianti dari Pendidikan Akuntansi 2017.

Tim ini membawakan produk makanan tradisional yang dijadikan instan bernama Tajin Palappa. Tajin Palappa merupakan makanan khas dari Situbondo, Jawa Timur yang terbuat dari bubur, sayuran, dan bumbu kacang. Tajin Palappa berasal dari Madura karena sebagian besar masyarakat Situbondo merupakan pendatang dari Madura. Tajin dalam bahasa Madura berarti Bubur, dan Palappa berarti Bumbu. Makanan ini biasa disajikan dengan sayur kangkung dan tauge yang telah direbus, kemudian disiram dengan bumbu kacang dan diatasnya diberi taburan bakwan goreng.

Menurut mereka, makanan tradisional kini kurang diminati dan kalah oleh makanan cepat saji. Dari segi pengolahannya saja, makanan tradisional memang tidak mudah. Pemasaran makanan tradisional juga terbilang masih tradisional. Oleh karena itu, muncul ide mereka untuk membuat makanan ini dalam bentuk instan. Tajin Palappa inovasi dari tim ini, menambahkan tanaman krokot, bentuk buburnya dibuat instan, dan menggunakan bumbu khas dari Situbondo. Untuk kemasannya pun menggunakan cup seperti mie instan cup pada umumnya.

Produk karya ketiga mahasiswa ini kedepannya akan menambah ragam kuliner bagi pecinta kuliner Indonesia, memudahkan pemasaran untuk makanan tradisional, dan tentunya akan menarik minat para pembeli karena keunikannya. Selain itu, generasi muda akan bertambah pengetahuannya akan khazanah kuliner khas Indonesia yang sangat banyak ini. (Safira/JK)