PELEPASAN TIM GARUDA UNY KE SHELL ECO MARATHON MALAYSIA

1
min read
A- A+
read

Rabu, 20 Maret 2019 secara resmi Rektor UNY melepas tim Garuda UNY untuk bertanding di Sepang, Malaysia dalam rangka kompetisi Shell Eco Marathon Regional Asia. Kompetisi ini dilaksanakan pada 29 April 2019. Terdapat tujuh negara di kawasan Asia Pasifik yang mengikuti kompetisi ini, yakni Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Australia, dan Tiongkok. Menurut Dr. Zainal Arifin, M.T. selaku tim advisor dari tim Garuda UNY ini, persiapan yang dilakukan tim berbeda dari tahun sebelumnya. Belajar dari kekurangan tahun lalu yang mengalami banyak kendala pada hambatan udara, tim Garuda UNY mengubah body menjadi lebih stream line dan aerodinamis, sehingga mampu mengurangi hambatan udara yang terjadi.

Nurdin selaku manajer tim Garuda UNY ini menjelaskan bahwa jenis mobil yang diikutsertakan dalam kompetisi ini adalah mobil hemat energi, kategori urban gasoline. Kategori ini merupakan miniatur kendaraan perkotaan yang menggunakan bahan bakar bensin namun mampu menghemat energi. Kompetisi ini merupakan kali ketiga bagi tim Garuda UNY. Persiapan yang dilakukan pun tidak main-main, bahkan sejak Agustus 2018 tim ini telah mempersiapkan, dengan mengikuti kompetisi di tingkat nasional. Sutiman, M.T. selaku tim advisor tim Garuda UNY ini juga menambahkan bahwa target untuk tahun ini bisa menempati posisi seperti tahun-tahun sebelumnya. Pada kompetisi Shell Eco Marathon sebelumnya yang dilaksanakan di Changi, tim Garuda UNY berhasil mendapatkan juara ketiga dan mewakili Asia ke ajang Driver World Championship di London. Tim ini juga telah mempelajari perbedaan karakteristik medan antara Changi dengan Sepang, sehingga diharapkan mampu mendapatkan hasil yang terbaik.

Seluruh warga UNY tentu mengharapkan hasil yang terbaik untuk tim Garuda UNY ini, Prof. Dr. Sutrisna Wibawa, M.Pd. selaku Rektor UNY pun mengharapkan, “Tim Garuda UNY ini sudah punya pengalaman di Inggris. Tahun ini harus lebih siap, mobilnya juga sudah dimodifikasi sesuai dengan karakteristik untuk mobil balap dan hemat energi, sehingga harapannya tahun ini akan meningkatkan prestasi dari tahun yang lalu. Mudah-mudahan masuk final lagi di Asia dan maju di tingkat dunia.” (Safira/JK)