Dirjen GTK Kemendikbudristek Pantau Seleksi PPG Dalam Jabatan di UNY

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Dr. Iwan Syahril, Ph.D meninau pelaksanaan seleksi PPG Dalam Jabatan Daring Domisili di Gedung PPG UNY. Didampingi sejumlah rombongan, Iwan Syahril diterima oleh Rektor UNY Prof. Sumaryanto, para Wakil Rektor dan Koordinator PPG UNY Suyud, M. Pd. Dalam monitoring ini Iwan Syahril menanyakan beberapa hal tentang proses tes seleksi PPG termasuk kesulitan yang dialami baik peserta maupun panitia. Menurut Koordinator IT UNY Dr. Restu Widiatmono, kendala terbesar dalam ujian ini ada dari sisi perangkat peserta, utamanya koneksi internetnya. “Kami gunakan 16 server dalam ujian ini, 8 unit di UNY dan 8 unit di Unnes yang memadai untuk menampung 20.000 peserta” kata Restu Widiatmono, Minggu (24/4). Menurutnya aplikasi ujian yang dipakai merupakan browser khusus dimana apabila aplikasi dijalankan maka seluruh aplikasi yang ada di laptop peserta akan terblokir, jadi peserta hanya fokus mengerjakan ujian saja. Dosen FMIPA UNY itu juga menjelaskan bahwa pengawasan peserta tes menggunakan aplikasi zoom dengan dua perangkat, yaitu laptop untuk mengerjakan ujian dan gawai untuk zoom pengawasan ujian, karena panitia tidak ingin satu perangkat ujian dibebani dengan 2 aplikasi yang difungsikan secara bersamaan untuk menghindari resiko terjadinya gangguan pada laptop saat mengerjakan ujian.

Iwan Syahril mengatakan bahwa PPG ini, utamanya PPG Prajabatan merupakan solusi pemenuhan kekosongan formasi guru di daerah khusus seperti Halmahera, Timor Tengah Selatan, Barito, Nias, Maluku, Kepulauan Sangihe atau Kepulauan Tanimbar. “Formasi pengangkatan ASN PPPK melalui PPG Prajabatan untuk daerah khusus” katanya. Diawali dengan proses seleksi, kemudian diberikan PPG selama 1 tahun dan penugasan di daerah khusus selama 2 tahun. Setelah itu ASN diberi 2 opsi, tetap mengabdi di daerah khusus atau pindah. Menurut Doktor dari Michigan State University itu PPG Prajabatan direncanakan selama 2 semester dengan perkuliahan berorientasi praktik selama 2 semester, termasuk Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dan proyek kepempimpinan pada semester 2. Proses pembelajarannya mengedepankan inkuiri dan kebiasaan berefleksi, terintegrasi dan relevan antara kampus, sekolah dan masyarakat serta menggunakan teknologi digital. Sedangkan untuk PPG Dalam Jabatan sendiri, pria kelahiran Padang 24 Oktober 1976 itu mengatakan, ada arah kebijakan baru diantaranya pengakuan atas rekognisi pembelajaran lampau yang lebih fleksibel termasuk melakukan sinkronisasi dengan program prioritas seperti Program Guru Penggerak. Di sisi lain calon guru PPG Dalam Jabatan harus membuktikan penguasaan materi pelajarannya dengan baik sebelum mengikuti PPG, dan pembelajaran PPG Dalam Jabatan berfokus pada masalah pengajaran yang dihadapi peserta dengan pendekatan problem-based learning dan project-based learning.

Tes seleksi calon mahasiswa PPG Dalam Jabatan Tahap I ini berlangsung sejak 9 hingga 24 April yang terbagi dalam 5 periode diadakan di Gedung PPG, Unit Layanan Bahasa dan UPT TIK. Setiap sesi UNY mengerahkan 135 pengawas dan setiap pengawas memonitor 20 orang serta semua kegiatan tes dikendalikan dari ruang kendali di Gedung PPG UNY yang dapat memantau nama peserta, asal sekolah, dinas pendidikan, kabupaten dan provinsi asal. Tes Seleksi PPG Tahap II direncanakan digelar pada bulan Juni 2022 dengan peserta sekitar 350.000 orang guru PAUD, SD, SMP dan SMA. Hal ini merupakan salah satu upaya UNY dalam agenda pembangunan berkelanjutan pada bidang pendidikan bermutu dan kemitraan. (Dedy)